NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, secara resmi menutup pelatihan Karang Taruna Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, pada Minggu (6/7/2025) sore. Acara penutupan berlangsung di kawasan wisata Pantai Cermin Ulee Lheue.
Kegiatan yang diinisiasi oleh para pemuda setempat ini digelar selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025), dan diikuti oleh anggota Karang Taruna gampong.
Dalam sambutannya, Irwansyah menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pemuda Punge Blang Cut yang berupaya menghidupkan kembali Karang Taruna sebagai wadah pemberdayaan dan peran sosial anak muda di tingkat gampong.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam berbagai persoalan strategis di masyarakat.
“Selain membangun kota harus dimulai dari gampong, kita juga harus mempunyai pemahaman yang sama terhadap menyelesaikan masalah kota, harus dimulai dari menyelesaikan masalah di gampong,” ujar Irwansyah.
Menurut dia, sejumlah isu strategis seperti penguatan ekonomi kreatif, sektor pertanian, hingga ketahanan pangan perlu menjadi perhatian utama para pemuda.
“Pemuda-pemuda ini kan bisa digerakkan untuk memanfaatkan lahan-lahan yang nganggur di kampung masing-masing, untuk dijadikan sebagai lahan produktif. Ada banyak hal bisa dilakukan, misalnya untuk menanam, menjadikan kebun melon, atau menjadikan kebun anggur, kebun cabai, dan sebagainya,” ujarnya memberi saran.
Ia juga mendorong pemuda untuk memulai usaha kecil seperti ternak lele dengan sistem bioflok atau teknologi sederhana lainnya. “Ternak lele ini bisa memanfaatkan galon isi ulang bekas juga. Jadi hal-hal ini perlu dikembangkan,” tambahnya.
Selain aspek ekonomi, Irwansyah juga menekankan pentingnya peran Karang Taruna dalam membangun solidaritas sosial di kalangan pemuda.
“Karena pemuda sekarang mungkin agak kurang kompak di level gampong, sibuk dengan aktivitas masing-masing. Jadi ini dimulai dari Punge Blang Cut, agar menginspirasi yang lain. Pemudanya bisa mengantisipasi aktivitas-aktivitas negatif di kalangan anak muda, misalnya tongkrongan-tongkrongan tengah malam para anak remaja, itu bisa diantisipasi oleh pemuda setempat, oleh karang taruna khususnya,” tuturnya.
Irwansyah juga menilai, sebagai kawasan wisata, Gampong Punge Blang Cut memiliki potensi besar yang bisa dikelola oleh generasi muda ke depan.
Sebelumnya, Keuchik Gampong Punge Blang Cut, Marhalim Umry, dalam sambutannya saat membuka kegiatan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah gampong dan Karang Taruna dalam membangun desa.
Sesuai dengan tema pelatihan, “Pemuda Pelopor Bagi Gampong”, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan kader muda yang kreatif, inovatif, religius, dan menjadi penjaga nilai-nilai sosial di gampong mereka.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Punge Blang Cut, Muhammad Isa, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan menjadikan Karang Taruna sebagai penjaga nilai sosial dan agama di gampong.
Lewat pelatihan ini pula, pihaknya ingin Karang Taruna berperan aktif dalam menangkal berbagai persoalan sosial.
“Untuk menangkal pengaruh narkoba, pergaulan bebas, hingga aliran sesat juga,” ujar Muhammad Isa.
Editor: Akil