NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Tiga mahasiswi asal Australia melakukan kunjungan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon di Kabupaten Aceh Selatan. Mereka tertarik dengan keunikan kawasan konservasi yang terletak di wilayah barat selatan Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan, Teuku Masrizar, menyampaikan bahwa Tahura Trumon memiliki kekayaan hayati yang cukup beragam, baik dari sisi flora maupun fauna. Dalam kunjungan tersebut, ketiga mahasiswi juga melakukan observasi lapangan dan menelusuri potensi kawasan.
“Selain tertarik dengan keunikan Tahura Trumon, ketiga mahasiswi tersebut melaksanakan observasi lapangan dan potensi kawasan. Serta ingin mengetahui gambaran umum rencana program pengelolaan dan penataan Tahura Trumon,” ujar Teuku Masrizar, Senin (23/6/2025).
Ketiga mahasiswi tersebut yakni Jessica Emma Kathryn dari University of Technology Sydney, serta Jessica Helen Vize dan Tyrah Jewell Grieve dari Deakin University. Selama berada di lokasi, mereka mendapat pemaparan mengenai Tahura Trumon yang dikenal sebagai habitat satwa kunci Pulau Sumatra, seperti gajah, harimau, orang utan, dan badak.
Tahura Trumon juga berperan penting sebagai koridor ekologis yang menghubungkan dua kawasan konservasi besar, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
Dalam kunjungan tersebut, ketiganya turut serta dalam kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat di Blok Koleksi. Jenis pohon yang ditanam antara lain kapur, ketapang, petai, dan jengkol.
Teuku Masrizar menyambut baik kunjungan para mahasiswi luar negeri itu. Ia menilai, kehadiran mereka berpotensi memperluas pengenalan Tahura Trumon di dunia akademik luar negeri. Selain itu, ia juga membuka peluang kerja sama ke depan.
“Kami juga berharap usai kunjungan ini ada potensi kerja sama lanjutan dengan kampus ketiganya, seperti kerja sama riset atau penelitian di Tahura Trumon,” tambahnya.
Tahura Trumon memiliki luas sekitar 1.865 hektare. Awalnya merupakan kawasan hutan produksi, kemudian ditetapkan sebagai taman hutan raya melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saat ini, pengelolaan Tahura Trumon dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, setelah penetapan oleh Gubernur Aceh.
Editor: Akil