NUKILAN.ID | JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi.
Penandatanganan tersebut berlangsung dalam rangkaian acara malam resepsi Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh, pada Jumat (23/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Sekretaris Menteri BUMN, sejumlah tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai pemerintah daerah.
Sambutan Hangat dari Banda Aceh
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaludin, hadir mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat yang diberikan oleh tuan rumah.
“Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal, dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh, yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-820 untuk Kota Banda Aceh,” ujar Budi Awaludin dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, momen ini menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara Jakarta dan Banda Aceh, khususnya dalam mempercepat layanan publik yang adaptif dan berbasis teknologi.
Teknologi sebagai Keniscayaan
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Ia melihat bahwa Jakarta dan Banda Aceh memiliki visi yang sejalan dalam mendorong inovasi pelayanan publik.
“Sepanjang perjalanan kami ke Banda Aceh, kami melihat kesamaan visi dan semangat. Di tengah derasnya laju teknologi, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” katanya.
Perkenalkan Aplikasi Super JAKI
Dalam forum tersebut, Budi juga memperkenalkan aplikasi super andalan milik Pemprov DKI Jakarta, yaitu JAKI (Jakarta Kini). Aplikasi ini telah menyatukan berbagai layanan publik dalam satu kanal digital yang mudah diakses.
“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga, jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” katanya.
Sinergi Berbasis Inovasi
Penandatanganan MoU ini menjadi simbol kuat atas komitmen dua daerah dalam membangun sinergi lintas wilayah. Tak hanya soal teknologi, kerja sama ini juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga berbagi pengalaman, solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. Kami menyambut kerja sama ini dengan antusias dan penuh harapan,” ucap Budi.
Dengan semangat ini, Jakarta dan Banda Aceh menatap masa depan yang lebih terhubung, efisien, dan inklusif melalui transformasi digital yang kolaboratif.
Editor: Akil