NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Dalam upaya meningkatkan layanan bagi jemaah lanjut usia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menghadirkan moda transportasi khas Aceh bernama ‘Labi-labi Prioritas’. Kendaraan yang sempat populer di era 80 hingga 90-an ini kini kembali hadir, namun dalam misi yang lebih mulia: membantu mobilitas jemaah lansia di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Transportasi Bernuansa Tempo Doeloe
Labi-labi adalah angkutan umum yang menyerupai mobil pick up, dengan tempat duduk di bagian belakang dan penutup di atasnya. Sekilas, bentuk kendaraan ini menyerupai kura-kura—atau dalam bahasa Aceh disebut labi-labi—karena terdapat ‘cangkang’ di bagian punggung belakang.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa kendaraan ini disiapkan sebagai penunjang mobilitas jemaah, khususnya lansia, selama berada di area asrama. Sebelumnya, hanya ada satu unit mobil golf yang beroperasi. Oleh karena itu, kehadiran labi-labi menjadi solusi alternatif.
“Sebenarnya ini hanya untuk menunjang transportasi, mungkin ada lansia dari gedung A mau ke gedung B. Kan mobil golf itu cuma satu, terbatas. Makanya didukung dengan labi-labi,” kata Azhari, di Aceh, Senin (19/5/2025).
Nostalgia dan Fungsionalitas dalam Satu Kendaraan
Setiap hari, Labi-labi Prioritas bersiaga untuk melayani jemaah yang mengikuti berbagai kegiatan di Asrama Haji. Bukan hanya soal fungsi, kehadiran angkutan ini juga menjadi pengingat akan moda transportasi yang pernah merajai jalanan Aceh pada masa lalu.
“Tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Ini juga mengingatkan kita akan masa lalu,” ujarnya.
Tidak hanya sekadar nostalgia, kendaraan ini terbukti sangat membantu. Selama proses kedatangan dan aktivitas jemaah di asrama, kebutuhan akan transportasi yang mudah diakses sangatlah penting. Maka dari itu, selain penyediaan kursi roda, kehadiran labi-labi menambah kenyamanan.
Disambut Positif oleh Jemaah
Kebijakan ini pun mendapatkan respons positif dari para jemaah. Masri Muhammad, salah seorang jemaah asal Aceh Tengah, mengaku merasa sangat terbantu dengan kehadiran labi-labi.
“Ini layanan yang sangat bagus. Sangat terbantu,” sebutnya.
Dengan langkah ini, Kementerian Agama melalui PPIH Embarkasi Aceh menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan layanan haji yang inklusif dan ramah lansia. Sekaligus, menghadirkan nuansa Aceh tempo dulu yang hangat dan berkesan.
Editor: Akil