Wali Nanggroe Aceh Anugerahkan Penghargaan kepada Wakil Rektor KFU

Share

NUKILAN.ID | KAZAN – Hubungan antara Provinsi Aceh dan Rusia semakin erat. Kali ini, Universitas Federal Kazan (KFU) menerima kunjungan resmi dari delegasi Aceh yang dipimpin oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmoud Al-Haythar.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Rektor KFU Bidang Hubungan Internasional, Timurkhan Alishev, dianugerahi tanda kehormatan dan piagam penghargaan dari Wali Nanggroe Aceh atas kontribusinya dalam mengembangkan kerja sama antara Aceh dan Universitas Kazan.

Kolaborasi Akademik Terus Diperkuat

Kunjungan ini bukanlah pertemuan perdana. Sebelumnya, KFU telah menjalin kolaborasi akademik dengan Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikussaleh. Fokus kerja sama tersebut berada di bidang teknologi minyak dan gas, yang menjadi sektor unggulan kedua belah pihak.

Lebih lanjut, pada tahun ajaran ini, mahasiswa pertama asal Aceh telah resmi diterima di Universitas Kazan. Mereka tersebar di Institut Hubungan Internasional, Sejarah dan Studi Timur, serta Institut Kedokteran Dasar dan Biologi.

Aceh saat ini dikenal sebagai salah satu provinsi yang berkembang paling dinamis di Indonesia. Tak hanya memperluas hubungan dengan Rusia, provinsi ini juga tengah membangun jejaring kerja sama ilmiah dan pendidikan dengan berbagai negara lain di dunia.

Sebagai bentuk konsistensi, Universitas Kazan secara rutin ikut serta dalam pameran pendidikan di Jakarta. Bahkan, pada tahun 2025, KFU tercatat sebagai universitas paling diminati oleh pelamar asal Indonesia untuk beasiswa Pemerintah Rusia yang dikoordinasikan oleh Rossotrudnichestvo.

Festival Budaya Indonesia Jadi Agenda Tahunan

Tak hanya fokus pada aspek akademik, KFU juga menunjukkan ketertarikan terhadap kebudayaan Indonesia. Setiap tahunnya, universitas ini mengadakan Hari Budaya Indonesia dan festival mahasiswa yang melibatkan pelajar dari berbagai latar belakang.

Sebagai langkah lanjutan, Universitas Kazan juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua universitas di Indonesia. Dokumen ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News