Pemko Banda Aceh Pasang 27 Lampu Tenaga Surya di Kawasan Pantai Ulee Lheue

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan pemasangan lampu tenaga surya atau solar panel di sepanjang jalan menuju Pantai Ulee Lheue. Pemasangan 27 titik lampu tersebut ditargetkan selesai pada Jumat (16/5/2025).

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menjelaskan, pemasangan lampu ini merupakan upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung pantai, terutama di malam hari.

“Kita tidak bisa melarang masyarakat menikmati keindahan Pantai Ulee Lheue, tapi kita bisa memberikan fasilitas agar mereka tetap aman. Salah satunya dengan memasang lampu penerangan, pos penjagaan dari Satpol PP dan WH, serta CCTV,” ujar Wali Kota kepada Nukilan usai meninjau salah satu titik lokasi pemasangan, pada Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, selama ini kawasan tersebut dikenal rawan gelap pada malam hari sehingga berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan kecelakaan. Dengan penerangan yang memadai, diharapkan masyarakat tidak lagi merasa tidak aman saat berkunjung.

Lebih lanjut, kata Illiza, lampu solar panel yang dipasang memiliki garansi pemeliharaan selama dua tahun. Penggunaan energi terbarukan ini juga menjadi bagian dari strategi penghematan energi dan pengurangan ketergantungan terhadap energi fosil.

“Tenaga surya kita cukup baik di Banda Aceh, khususnya di kawasan Ulee Lheue. Bahkan angin juga bagus, tapi untuk saat ini kita mulai dari solar panel karena biayanya lebih efisien,” terangnya.

Selain fokus pada penerangan, Pemko juga berencana membangun fasilitas musala di sekitar kawasan pantai. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dan pedagang dalam melaksanakan ibadah salat.

“Tidak ada lagi alasan untuk tidak salat karena masjid terlalu jauh. Kita siapkan musala agar masyarakat bisa tetap beribadah saat menikmati kawasan ini,” kata Wali Kota.

Terkait potensi aktivitas malam di kawasan pantai, Pemko akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menetapkan batasan waktu yang wajar. Wali Kota Illiza juga mengingatkan masyarakat, terutama usia sekolah, terkait imbauan gubernur untuk tidak beraktivitas di luar rumah melewati pukul 22.00 WIB.

“Kita ingin masyarakat bisa menikmati kotanya, tapi tetap menjaga ketertiban, syariat Islam, lalu lintas, dan etika sosial. Kota ini rumah kita bersama, mari kita jaga bersama-sama,” tutupnya.

Ke depan, Pemko Banda Aceh berencana untuk memperluas penggunaan lampu tenaga surya ke wilayah-wilayah wisata lainnya serta permukiman warga sebagai bagian dari upaya penghematan energi yang lebih luas di kota ini.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img

Read more

Local News