Pemkab Aceh Barat Gelar Program Sehari Berkantor di Teumarom

Share

NUKILAN.id | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat pelosok. Pada Senin (5/5/2025), Bupati Tarmizi, SP, MM, bersama Wakil Bupati Said Fadheil, SH, serta jajaran kepala SKPK, berkantor sehari penuh di Gampong Simpang Teumarom, Kecamatan Woyla Barat.

Dalam kegiatan bertajuk “Sehari Berkantor di Desa”, berbagai layanan langsung diberikan kepada masyarakat. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, vaksinasi hewan ternak, hingga layanan pustaka keliling turut meramaikan kunjungan ini. Tak hanya itu, warga juga menerima paket pasar murah dan bibit jambu Jamaika yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tarmizi.

Pemerintah Hadir Hingga Pelosok

Program ini, menurut Bupati Tarmizi, merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjangkau desa-desa terpencil yang selama ini kurang terlayani.

“Tujuan kami adalah agar tidak ada masyarakat yang merasa terabaikan. Pemerintah hadir secara nyata untuk mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di kota maupun di desa,” ujar Tarmizi.

Sebagai bentuk perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan, Pemkab Aceh Barat juga menyelenggarakan pelatihan bagi perangkat gampong. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas aparatur desa dalam melayani masyarakat secara efektif dan profesional.

Dana Khusus untuk Kawasan Transmigrasi

Menariknya, Gampong Simpang Teumarom yang menjadi lokasi kegiatan kali ini merupakan salah satu kawasan transmigrasi. Desa tersebut mendapatkan alokasi dana khusus sebesar Rp1,2 miliar. Dana ini terbagi ke dalam tiga paket utama, yang difokuskan pada peningkatan fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Selain itu, sosialisasi shalat berjamaah juga turut digelar, mencerminkan perpaduan antara pelayanan pemerintahan dan pembinaan nilai keagamaan di masyarakat.

Bupati Tarmizi menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara bergilir di berbagai desa terisolir di tiap kecamatan.
Tujuannya jelas: memastikan pemerataan pelayanan publik sekaligus mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat.

“Pemerintah hadir secara nyata untuk mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News