NUKILAN.id | Bireuen — Aksi kejar-kejaran dramatis mewarnai upaya polisi lalu lintas menangkap seorang sopir truk yang menabrak dua santri perempuan di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Mamplam, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, Jumat (2/5/2025).
Insiden bermula saat truk Mitsubishi bernomor polisi BL 8971 N melaju kencang dari arah Banda Aceh menuju Medan. Truk yang dikemudikan oleh Akbar Maulana (26) itu berusaha mendahului sebuah sepeda motor Honda Scoopy BL 6799 ZAW yang dikendarai oleh Naura Geubrina (18), dengan seorang penumpang bernama Ulfatul Zahra (17).
Namun nahas, bagian kiri truk menyenggol stang kanan motor, sehingga kendaraan roda dua itu terpental dan menyeret kedua santri muda tersebut di atas aspal.
“Pada saat mendahului, bagian samping sebelah kiri tersenggol dengan bagian setang sebelah kanan motor sehingga membuat motor Scoopy beserta pengendara dan penumpangnya jatuh dan terseret di atas badan jalan beraspal,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Iqbal Alqudussy, Senin (5/5/2025).
Meski mengalami luka-luka, beruntung kedua korban tidak mengalami cedera serius. Namun, kejadian ini sempat memicu kepanikan warga sekitar karena sopir truk langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Alih-alih bertanggung jawab, Akbar memilih kabur menuju arah Medan. Aksinya diketahui oleh warga yang kemudian melapor kepada polisi lalu lintas yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.
“Dilakukan pengejaran terhadap mobil truk Mitsubishi BL 8971 N oleh anggota patroli yang sedang melaksanakan tugas patroli,” kata Iqbal.
Pengejaran yang berlangsung selama hampir satu jam itu akhirnya membuahkan hasil. Polisi berhasil menghentikan truk di kawasan Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, sekitar 50 menit setelah kejadian.
“Pengemudi dan kernet truk baru dapat diamankan anggota Satlantas Polres Bireuen di Desa Geulanggang Gampong Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, setelah dilaksanakan pengejaran kurang lebih 50 menit,” ujar Iqbal lagi.
Kini, sopir dan kernet telah diamankan di Mapolres Bireuen untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi tengah mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan Akbar, termasuk unsur tabrak lari yang berpotensi mengarah ke pidana lalu lintas.
“Setelah diamankan, pengemudi dan kernet diamankan ke Mapolres Bireuen untuk diminta keterangan,” tutup Iqbal.