NUKILAN.id | Banda Aceh – Siti Maisura (22), mahasiswi semester akhir UIN Ar-Raniry Banda Aceh asal Desa Mon Ara, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, tengah menghadapi ujian berat dalam hidupnya. Sejak sembilan bulan terakhir, ia terbaring lemah akibat penyakit misterius yang belum terdiagnosis secara pasti.
Kondisinya semakin memprihatinkan karena keterbatasan biaya membuatnya tak dapat melanjutkan pengobatan secara optimal.
Mengetahui kondisi tersebut, Ketua TP PKK Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, bersama Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar, turun langsung memberikan bantuan fakir insidentil kepada Siti di RSUDZA Banda Aceh pada Selasa (29/4/2025). Rita Mayasari menyampaikan rasa empatinya atas penderitaan yang dialami Siti.
“Alhamdulillah Pemkab Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar langsung ambil langkah cepat untuk menyalurkan bantuan ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat meringankan keluarga,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan kesehatan Siti dan kebutuhan keluarganya.
“Kami akan terus memantau bagaimana perkembangan kondisi Siti dan ibunya. Kami harap semua pihak juga dapat membantu keringankan beban Siti dan ibunya,” terangnya.
Siti tinggal bersama ibunya, Kartini (51), yang juga menderita penyakit kaki gajah. Sejak suaminya meninggal pada 2021, Kartini berjuang sendiri merawat Siti di tengah keterbatasan ekonomi. Mereka hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar dan sanak saudara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, juga turut memberikan perhatian terhadap kondisi Siti. Ia telah menginstruksikan Baitul Mal untuk segera memverifikasi dan menyalurkan bantuan yang bersumber dari zakat senif miskin.
“Alhamdulillah, tim Baitul Mal sudah datang untuk memverifikasi kondisi Siti Maisura dan keluarganya. Insya Allah, bantuan untuk Siti dan ibunya akan segera kami salurkan,” ujar Syukri A. Jalil.
Kisah Siti Maisura menggugah hati banyak pihak. Diharapkan, dengan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah serta masyarakat, Siti dapat kembali sehat dan melanjutkan pendidikannya untuk meraih cita-citanya.