NUKILAN.id | Banda Aceh – Maskapai penerbangan yang melayani rute ke Aceh menyatakan kesiapan untuk menambah frekuensi serta membuka rute baru ke daerah tersebut, asalkan ada peningkatan permintaan dari masyarakat.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Teguh Darmawan Saiman, mengatakan bahwa operator penerbangan membuka peluang untuk ekspansi jadwal penerbangan.
“Pihak maskapai penerbangan mengatakan akan meningkatkan jumlah frekuensi dan juga rute penerbangan apabila permintaan masyarakat yang berkunjung ke Aceh tinggi,” kata Teguh di Blang Bintang, Senin (21/4/2025).
Ia menambahkan, salah satu cara untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan ke Aceh sekaligus memperkuat penggunaan transportasi udara adalah dengan menghadirkan event berskala nasional maupun internasional di provinsi paling barat Indonesia tersebut.
Salah satu contoh konkret yang disebut Teguh adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Menurutnya, gelaran olahraga tersebut berdampak signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang dan tamu yang masuk ke Aceh.
“Pelaksanaan kegiatan nasional PON Aceh-Sumut 2024 berdampak terhadap jumlah lonjakan penumpang dan tamu yang datang ke Aceh,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya kegiatan berskala besar di Aceh, Teguh optimistis maskapai akan merespons dengan menambah frekuensi maupun membuka rute penerbangan baru ke provinsi itu.
Namun, Teguh juga mengungkapkan bahwa kinerja slot penerbangan domestik berjadwal pada periode Januari hingga Maret 2025 baru terealisasi sebesar 51,94 persen. Hal ini disebabkan oleh rendahnya permintaan penumpang yang menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan.
“Informasi yang kami peroleh dari pihak maskapai terkait rendahnya slot performance dari yang telah direncanakan karena permintaan tidak banyak sehingga ada jadwal yang dibatalkan,” tuturnya.
Teguh mendorong Pemerintah Aceh untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan lebih banyak kegiatan menarik agar mampu mendorong mobilitas udara dan meningkatkan konektivitas wilayah.