Amalan-amalan untuk Meraih Lailatul Qadar

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Ramadan telah memasuki penghujungnya, meninggalkan kecemasan bagi sebagian umat Muslim akan diterima atau tidaknya ibadah yang telah dilakukan. Di antara hari-hari terakhir ini, 10 malam terakhir menjadi waktu yang paling berharga karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lalu, bagaimana cara terbaik menghidupkan malam-malam istimewa ini agar memperoleh keberkahan Lailatul Qadar? Untuk menjawab hal tersebut, Nukilan.id berbincang dengan Ustaz Alriadi Fikra, seorang pendakwah Salam TV, yang menjelaskan keistimewaan 10 malam terakhir Ramadan dibandingkan malam-malam sebelumnya.

Ustaz Fikra mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, berdasarkan keterangan dari Ibunda Aisyah: “Jika telah masuk 10 hari terakhir Ramadan, beliau (Rasulullah) bersungguh-sungguh dan mengencangkan sarungnya.”

“Dalam artian, Rasulullah memang mempersiapkan dirinya untuk menyambut 10 hari terakhir ini,” jelas Ustaz Fikra kepada Nukilan.id, Selasa (25/3/2025).

Lantas, apa saja amalan yang bisa dilakukan agar dapat memperoleh malam Lailatul Qadar? Ustaz Fikra memaparkan beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat Muslim di malam-malam penuh berkah ini.

“Yang pertama tentunya tidak lepas dari amalan-amalan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah, seperti i’tikaf di masjid, berdiam diri dengan beribadah kepada Allah,” katanya.

Selain i’tikaf, ia juga menekankan pentingnya memperbanyak sedekah. “Yang kedua, dengan memperbanyak sedekah. Terlebih dalam hal memberi makanan untuk berbuka dan waktu sahur.”

Tak hanya itu, membaca Al-Qur’an juga menjadi salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan.

“Selanjutnya, paling utama adalah membaca Al-Qur’an. Banyak sekali keutamaan membaca Al-Qur’an pada bulan ini, terlebih dengan membaca satu huruf saja sudah mendapat 10 kebaikan,” tambahnya.

Selain membaca Al-Qur’an, amalan lain yang dianjurkan adalah melaksanakan salat malam atau qiyamullail, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah.

“Kemudian, melakukan salat malam atau qiyamullail. Jadi ini disebutkan di sebuah hadis dari Abu Hurairah, barang siapa yang melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” ungkapnya.

Terakhir, Ustaz Fikra menyebutkan satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis At-Tirmizi:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Yang artinya ‘Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku.’ Nah, ini doa yang memang dianjurkan dibaca ketika malam Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir Ramadan,” tutupnya.

Dengan menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan melalui berbagai amalan ini, umat Islam diharapkan dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar dan memperoleh ampunan serta rahmat dari Allah SWT. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News