Menteri Pertahanan Tinjau Sistem Pelatihan Militer di Aceh

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada Senin (24/3/2025). Kedatangannya disambut langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han).

Dalam kunjungan tersebut, Menhan meninjau fasilitas pendidikan dan sistem pelatihan di Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda yang berlokasi di Mata’i, Aceh Besar. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan pembinaan sumber daya manusia prajurit TNI AD, khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan militer.

Di Rindam IM, Menhan menerima paparan dari Komandan Rindam IM, Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P., M.M., M.Si., mengenai berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan dan latihan prajurit TNI AD. Dalam pemaparannya, Kolonel Hasandi menjelaskan inovasi metode pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan tempur prajurit.

Selain itu, Menhan juga meninjau langsung barak para siswa TNI, dapur siswa, serta fasilitas pendidikan yang ada di Rindam IM. Langkah ini dilakukan untuk memastikan sistem pendidikan militer di Rindam IM terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan pertahanan negara.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menilai kunjungan Menteri Pertahanan ke Aceh sebagai momentum strategis dalam memperkuat sinergi antara Kementerian Pertahanan dan jajaran TNI AD di wilayah Kodam IM.

“Pendidikan dan pelatihan di Rindam IM adalah fondasi utama dalam mencetak prajurit yang disiplin, tangguh, dan siap menjalankan tugas negara. Dengan perhatian langsung dari Bapak Menteri Pertahanan, kami semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan prajurit di lingkungan Kodam IM,” ujar Pangdam IM.

Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menekankan pentingnya sistem pendidikan dan pelatihan prajurit yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan operasional. Ia menyoroti peningkatan kualitas instruktur, modernisasi metode latihan, dan pengadaan fasilitas pendidikan sebagai prioritas utama dalam lingkungan Rindam IM.

“Kami berharap kunjungan ini semakin memperkuat sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Kodam Iskandar Muda dalam membangun sistem pendidikan militer yang lebih baik. Dengan sumber daya manusia yang unggul dan profesional, maka pertahanan negara akan semakin kokoh,” tambah Pangdam IM.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendorong penguatan sistem pendidikan dan pelatihan militer di Rindam IM, guna mencetak prajurit TNI AD yang profesional, berintegritas, serta siap menjalankan tugas pertahanan negara di berbagai kondisi.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News