Express Bahari Klarifikasi Dugaan Meninggalkan Pasien di Pelabuhan Balohan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Manajemen kapal cepat Express Bahari memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai dugaan kapal meninggalkan seorang pasien rujukan di Pelabuhan Balohan, Sabang, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Rudi, Kepala Perwakilan Cabang Sabang Express Bahari, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan toleransi keterlambatan hingga 20 menit sebelum akhirnya kapal diberangkatkan menuju Banda Aceh.

“Sesuai kesepakatan dari hasil koordinasi tahun 2023 lalu yang diinisiasi oleh BKK Sabang bersama para agen kapal, bahwasanya kapal cepat memberikan kelonggaran waktu hingga 10 sampai 15 menit dari jadwal keberangkatan untuk menunggu pasien rujukan, dan itu artinya kita sudah semaksimal mungkin memberikan dari waktu toleransi yang telah disepakati,” ujarnya.

Rudi menambahkan, pihaknya sebenarnya tetap berupaya menunggu pasien rujukan agar bisa ikut dalam keberangkatan pagi itu. Namun, kondisi di dalam kapal menjadi tidak kondusif lantaran penumpang yang sudah lama menunggu mendesak agar kapal segera diberangkatkan. Banyak dari mereka mengejar jadwal penerbangan pukul 11.00 WIB di Banda Aceh.

“Oleh karena itu, dari hasil koordinasi Nahkoda dengan pihak koordinator KKP, kepala rujuk RSU, dan pihak Syahbandar, serta dengan kesepakatan bersama, kapal akhirnya diberangkatkan,” jelasnya.

Express Bahari menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien rujukan atas kejadian ini. Rudi juga mengimbau pihak RSU Sabang agar menyesuaikan jadwal rujukan dengan keberangkatan kapal guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

“Pada kesempatan ini juga kami menghimbau kepada pihak RSU Sabang agar bisa menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal. Apabila waktu terlalu mepet, maka kami sarankan untuk mengambil jadwal kapal berikutnya, karena Nahkoda juga harus mematuhi jadwal kapal yang ada, terutama di pagi hari, sebab ada kemungkinan penumpang lain berangkat mengejar jadwal pesawat,” tambahnya.

Sebagai informasi, Express Bahari telah beroperasi selama 17 tahun di rute Balohan – Ulee Lheue dan selama ini telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi pasien rujukan.

“Sebagai informasi saja, bahwasanya prihal seperti ini baru kali ini terjadi selama kurang lebih 17 tahun kapal kami beroperasi di lintasan Balohan – Ulee Lheue (PP), dan selama ini alhamdulillah kita selalu memberikan pelayanan yang terbaik, terutama pada penumpang pasien rujukan yang mana bagi kami penumpang tersebut perlu pelayanan khusus serta yang paling diprioritaskan. Itu telah kami buktikan dengan memberikan fasilitas khusus tiket gratis (free) untuk pasien dan jenazah sebagai bentuk CSR perusahaan dan kepedulian sosial kami kepada masyarakat Sabang,” ungkap Rudi.

Ia berharap masyarakat Sabang, khususnya pasien rujukan RSU, dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan ke Banda Aceh agar tidak mengalami keterlambatan.

“Pada kesempatan ini kami berharap kerja sama masyarakat Sabang, terutama pasien rujukan RSU, agar keberangkatan menuju Aceh bisa menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal dan diusahakan untuk tepat waktu,” tutupnya.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News