Harga Minyak Nilam Anjlok Jelang Meugang, Petani Keluhkan Antrean Panjang di Penyulingan

Share

NUKILAN.id | Calang – Harga minyak nilam di Aceh Jaya mengalami penurunan drastis menjelang hari meugang. Dari sebelumnya Rp 1.850.000 per kilogram, kini harga jual minyak nilam hanya berkisar Rp 1.000.000 per kilogram. Kondisi ini membuat para petani nilam merasa terpukul, termasuk Musliadi, salah seorang petani nilam di daerah tersebut.

Musliadi mengungkapkan, sudah seminggu ia berada di tempat penyulingan untuk mengolah daun nilamnya menjadi minyak. Namun, antrean panjang menjadi tantangan tersendiri bagi para petani, terlebih menjelang meugang yang jatuh pada akhir Februari.

“Harga turun drastis, sementara kita harus menunggu lama untuk menyuling. Di tempat saya ini cuma ada satu penyulingan, makanya banyak petani yang antre,” ujar Musliadi kepada Nukilan.id, Sabtu (22/2/2025).

Ia menyebutkan, banyak petani yang kini terpaksa menunggu berhari-hari agar bisa mendapatkan giliran menyuling nilam mereka.

“Kalau tidak segera disuling, daun nilam bisa rusak. Ini jadi dilema buat kami, harga turun, tapi tetap harus diproses supaya tidak rugi lebih banyak,” katanya.

Para petani berharap ada solusi untuk permasalahan ini agar mereka tidak terus merugi akibat fluktuasi harga yang tajam.

“Harapannya ke depan ada yang membuat tambahan tempat penyulingan, tentu akan sangat membantu kami,” pungkas Musliadi. (xrq)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News