KONI Aceh Gelar Rakerprov, Bahas Strategi Menuju PON 2028

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Landmark BSI, Banda Aceh, Jumat malam (21/2/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, Drs. Alhudri, MM, dan dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari pengurus cabang olahraga provinsi serta seluruh pengurus KONI kabupaten/kota di Aceh.

Dalam sambutannya, Alhudri menegaskan pentingnya menjaga momentum prestasi olahraga Aceh setelah sukses menempati peringkat keenam dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil dari pembinaan atlet yang optimal dan kerja keras semua pihak.

“Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian ini. Prestasi yang luar biasa ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas olahraga Aceh di masa depan,” ujar Alhudri.

Selain mengevaluasi hasil PON 2024, Rakerprov kali ini juga membahas persiapan menjelang Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 yang akan digelar di Aceh Jaya. Alhudri menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka sebelum berlaga di tingkat nasional.

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, turut mengapresiasi kerja keras atlet, pelatih, dan official yang telah mengharumkan nama Aceh di PON 2024. Ia menegaskan bahwa persiapan menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dimulai sejak dini.

“Kita telah berhasil meraih peringkat 6 dari 38 provinsi, dan ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Ke depan, persiapan menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dimulai sejak sekarang. Saya meminta agar setiap pengurus cabang olahraga di Aceh melakukan persiapan maksimal,” ujar Kamaruddin.

Salah satu agenda utama dalam Rakerprov ini adalah pembahasan terkait persiapan Pra Pora 2025 dan PORA 2026. Kamaruddin menegaskan bahwa ajang tersebut akan menjadi tolok ukur dalam mencari bibit atlet unggul yang akan diproyeksikan untuk berlaga di PON mendatang.

“Kita harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk gelaran PON 2028. Walaupun ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan, kita harus tetap menargetkan hasil maksimal,” tambahnya.

Rakerprov KONI Aceh yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 ini tidak hanya berfokus pada evaluasi kinerja, tetapi juga merumuskan strategi jangka panjang guna meningkatkan prestasi olahraga di Aceh. Semangat kebersamaan dan koordinasi yang solid diharapkan dapat membawa Aceh meraih hasil yang lebih gemilang di kancah olahraga nasional.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News