NUKILAN.id | Kuala Lumpur – Nama Qurratul Aina kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Lulusan Universitas Almuslim yang juga Mahasiswa Berprestasi Aceh 2024 ini berhasil meraih penghargaan Best Delegate dalam ajang International Youth Academy (IYA) Chapter Malaysia yang berlangsung pada 11-14 Februari 2025.
Ajang bergengsi ini mempertemukan pemuda-pemuda potensial dari berbagai negara, termasuk Indonesia dan Uzbekistan, dalam sebuah program intensif yang mencakup presentasi proyek, diskusi kelompok, kunjungan universitas, hingga pertunjukan budaya. Dengan kepemimpinan yang kuat, pemikiran kritis, dan kemampuan diplomasi yang mumpuni, Qurratul Aina berhasil mencuri perhatian dan meraih penghargaan prestisius tersebut.
Bagi Aina, pencapaian ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mendorong peran generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
“Keberhasilan ini bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi juga untuk menginspirasi lebih banyak anak muda agar percaya diri dalam bersuara, berinovasi, dan berkontribusi bagi negeri,” ujar Aina.
Aktivis Aceh Wetland, Pejuang Kelestarian Lahan Basah
Tak hanya berprestasi dalam akademik dan kepemimpinan, Qurratul Aina juga dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam bidang lingkungan. Ia aktif dalam Aceh Wetland, sebuah gerakan konservasi yang berfokus pada perlindungan lahan basah di Aceh.
Sebagai putri daerah, Aina memahami betul pentingnya lahan basah sebagai benteng alami terhadap perubahan iklim, habitat bagi keanekaragaman hayati, serta sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir. Ia dan timnya di Aceh Wetland aktif dalam berbagai program konservasi, edukasi lingkungan, hingga advokasi kebijakan untuk melindungi ekosistem yang semakin terancam oleh eksploitasi dan perubahan iklim.
“Aceh memiliki kekayaan lahan basah yang luar biasa. Menjaga kelestariannya bukan hanya tanggung jawab kita sebagai warga lokal, tetapi juga bagian dari kontribusi Indonesia untuk dunia,” kata Aina.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Qurratul Aina membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang bisa membawa perubahan. Lewat perjuangannya, ia mengajak lebih banyak pemuda untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Prestasi dan dedikasi Aina menjadi bukti bahwa pemuda Aceh memiliki daya saing global dan mampu menjadi agen perubahan di berbagai bidang. Semoga pencapaiannya menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani melangkah dan berkontribusi di tingkat internasional.
Editor: Akil