Karhutla Meluas di Aceh Barat, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Share

NUKILANi.id | Meulaboh – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat semakin meluas, membakar setidaknya 9,5 hektar lahan dalam empat hari terakhir. Hingga Rabu (12/2/2025), titik api terus bermunculan, sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih berjuang keras mengendalikan kobaran api di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiasyah, menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di beberapa desa, termasuk Blang Beurandang dan Leuhan.

“Saat ini ada tiga titik kebakaran, pertama di Darul Huda Kecamatan Woyla yang sudah tertangani, kedua di Gampa dekat permukiman yang juga berhasil dikendalikan, dan ketiga di Blang Beurandang serta Leuhan yang masih dalam penanganan,” ujarnya.

Tak hanya itu, titik api baru sempat muncul di Desa Alue Penyareng, dekat Kampus Universitas Teuku Umar (UTU), meski petugas akhirnya berhasil memadamkannya. Kendala utama dalam proses pemadaman adalah keterbatasan sumber air dan peralatan.

“Saat ini kami berada di lokasi dengan sumber air yang cukup, tetapi titik api berjarak sekitar 700 meter, sedangkan selang yang tersedia hanya 300 meter,” kata Ronal. Akibatnya, petugas hanya bisa melakukan penyekatan api di area pinggiran yang bisa dijangkau oleh peralatan yang ada.

Selain keterbatasan peralatan, kondisi cuaca turut memperburuk situasi. Angin kencang membuat api cepat menjalar, menyulitkan upaya pemadaman. Asap pekat mulai menyelimuti kawasan Aceh Barat, berpotensi mengganggu kesehatan warga serta menyebabkan pencemaran udara.

Hingga saat ini, petugas masih berjibaku di lapangan untuk mencegah kebakaran semakin meluas. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar.

Editor: AKil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News