NUKILAN.id | Meulaboh – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Aceh Barat pada Senin (10/2/2025) siang. Api membakar lahan gambut di beberapa titik, memicu penyebaran asap yang berpotensi mengganggu aktivitas warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat terus berupaya memadamkan api di tiga kecamatan. Berdasarkan pemantauan melalui aplikasi SIPONGI dan laporan masyarakat, kebakaran pertama kali terdeteksi di Gampong Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, dengan dua titik hotspot sejak Minggu (9/2) pukul 16.30 WIB. Sehari setelahnya, Senin (10/2), kebakaran kembali muncul di Gampong Paya Lumpat, Kecamatan Samatiga, sekitar pukul 13.00 WIB, serta di Gampong Nurul Huda, Kecamatan Woyla, pukul 14.00 WIB.
“Saat ini, titik api di Gampong Gampa telah berhasil dipadamkan 100 persen, sementara di Blang Beurandang dan kawasan Nurul Huda masih dalam proses penanganan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T Ronald Nehdiansyah, dalam laporan tertulisnya yang diterima RRI.co.id.
Luas lahan yang terdampak di Blang Beurandang diperkirakan mencapai sekitar 5 hektare, sementara di Gampong Gampa sekitar 0,0004 hektare, dan di Gampong Nurul Huda sekitar 5.000 meter persegi. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Untuk memadamkan api, BPBD Aceh Barat telah mengerahkan sejumlah personel dan peralatan. Di Gampong Blang Beurandang, 10 personel diterjunkan dengan dukungan satu unit armada D-Max dan satu unit mesin portabel. Sementara itu, di Gampong Gampa, sembilan personel dikerahkan dengan satu unit armada pemadam kebakaran dari Mako BPBD Aceh Barat. Di Gampong Nurul Huda, tujuh personel bersama satu unit armada pemadam dari Pos Kecamatan Woyla terus berupaya menanggulangi api.
Selain personel dan armada pemadam, BPBD juga mengerahkan satu unit drone untuk memantau kebakaran dari udara. Sejumlah pihak turut terlibat dalam operasi ini, termasuk Polsek setempat, Koramil, Muspika kecamatan, petugas Pusdalops BPBD, serta relawan pemadam kebakaran.
BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka. Penyebaran asap akibat kebakaran ini juga dapat berdampak pada kesehatan dan aktivitas warga setempat.
Editor: Akil