NUKILAN.id | BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meresmikan gedung baru Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh di Jalan Pemancar Lamtemen, Kota Banda Aceh, pada Kamis (6/2/2025). Dalam peresmian tersebut, ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik seiring dengan hadirnya fasilitas baru.
“Setelah anda peroleh fasilitas yang lebih baik, maka kerja anda juga harus lebih baik, senangkan rakyat dengan fasilitas yang anda punya,” ujar Safrizal di hadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perkim.
Safrizal menekankan agar Dinas Perkim segera mengeksekusi program-program strategis, termasuk pembangunan 3.000 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin di Aceh pada tahun 2025. Program ini sejalan dengan agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Sekarang saya minta kerjakan dengan baik program pembangunan rumah layak huni dengan zero fraud,” tegasnya.
Selain itu, ia mendorong ASN Dinas Perkim untuk mengedepankan budaya kolaborasi dalam bekerja serta menghindari persaingan yang tidak sehat. Ia menyoroti keberhasilan Aceh menurunkan angka kemiskinan sebesar 2 persen pada tahun 2024, yang menjadi capaian tertinggi secara nasional. Ia optimistis, dengan kolaborasi yang kuat, tren positif ini bisa terus berlanjut.
“Bangunlah kolaborasi dalam bekerja, mari tumbuh bersama untuk menjadikan Aceh yang bermartabat,” lanjutnya.
Kepala Dinas Perkim Aceh, T Aznal Zahri, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung baru ini dimulai pada 2021 dan rampung akhir 2024 dengan anggaran sebesar Rp25,14 miliar. Gedung ini berada satu kompleks dengan kantor lama yang telah berdiri sejak 1990.
“Keberhasilan pembangunan gedung ini tak lepas dari kontribusi semua pihak, termasuk ASN Dinas Perkim, Pj Gubernur, DPRA, dan Plt Sekda. Kehadiran gedung ini menjadi motivasi bagi kami untuk berinovasi, berkreativitas, dan lebih semangat bekerja dalam melayani masyarakat,” ujar T Aznal.
Gedung tiga lantai seluas 1.784 meter persegi ini dibangun dengan konsep green building, menggunakan energi listrik secara efisien. Dinding kaca dirancang untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sementara sistem pendingin udara VRF (central) yang hemat energi diterapkan untuk mengurangi konsumsi listrik.
Fasilitas dalam gedung ini mencakup ruang kerja bidang kesekretariatan dengan konsep open plan, lift, toilet, tangga, tempat parkir kendaraan roda empat, serta sistem proteksi kebakaran yang modern.
Prosesi peresmian ditandai dengan peusijuek oleh Ketua Majelis Adat Aceh, Syeh Marhaban, serta pemotongan pita oleh Pj Gubernur Aceh, didampingi Wakil Ketua DPR Aceh Syaifuddin Muhammad, Anggota DPR Aceh Khalid, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, dan Kadis Perkim Aceh T Aznal Zahri.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Safriati, Staf Khusus Gubernur, Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur, serta para Kepala SKPA.
Editor: Akil