Rumah Tenun Mutiara Songket Aceh Besar Terima Kunjungan BI Pusat

Share

NUKILAN.id | Aceh BesarĀ  – Rombongan Bank Indonesia (BI) Pusat mengunjungi Rumah Tenun Mutiara Songket di Gampong Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Kamis (6/2/2025). Kunjungan ini untuk melihat langsung perkembangan UMKM binaan BI Aceh yang telah diresmikan pada Juli 2024 lalu.

“Kami memiliki berbagai motif songket, termasuk motif pintu Aceh. Yang terbaru adalah songket menggunakan benang sulam,” kata Sekretaris Rumah Tenun Mutiara Songket, Ira Mutiara kepada Nukilan.

Menurut Ira, harga songket yang dijual bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta, tergantung kualitas, cara penenunan, dan modelnya. Pemasaran produk dilakukan secara online maupun offline dengan jangkauan pasar yang cukup luas mencakup Jakarta, Palembang, hingga Papua.

Salah satu prestasi Rumah Tenun Mutiara Songket adalah karyanya yang dipakai oleh artis Ariel Tatum di Paris melalui desainer Didiet Maulana. “Desainer Didiet Maulana yang datang langsung kesini untuk membeli kain, lalu di-design dan dipakai Ariel Tatum di Paris,” jelasnya.

Rumah tenun yang merupakan generasi kedua ini memiliki sejarah panjang sejak 1977. “Awalnya ibu saya adalah murid Nyakmu dan menenun sendiri di rumah tanpa bantuan. Pada 2019, BI dan Dekranas Aceh Besar mulai membina kami dengan memberikan pelatihan,” tutur Ira.

Ira menambahkan, Rumah Tenun Mutiara Songket saat ini mempekerjakan 10 orang pengrajin yang merupakan warga lokal. “Kami merekrut ibu-ibu rumah tangga di sini untuk meningkatkan pendapatan mereka,” tambahnya.

Untuk diketahuim Rumah Tenun Mutiara Songket diresmikan oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama Dekranasda Aceh pada 20 Juli 2024. Peresmian ini merupakan bagian dari program sosial Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM di Aceh.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News