NUKILAN.id | Banda Aceh – Teuku Riefky Harsya (TRH), Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat sekaligus Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), kembali membantu pemulangan seorang pasien anak penderita bocor jantung asal Aceh.
Asyifa Almira (7), bocah asal Gampong Rambong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya setelah menjalani pengobatan intensif selama enam bulan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (RS JHK), Jakarta.
Asyifa didampingi ibunya, Sri Wahyuni, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kamis (23/1), pukul 13.35 WIB dengan pesawat Pelita Air. Kedatangan mereka disambut hangat oleh ayahnya, Aiyub (52), dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pidie, Teuku Syahwal.
“Alhamdulillah, kondisi adik Asyifa kini telah membaik, dan semoga ia bisa kembali beraktivitas dengan riang gembira. Terima kasih Bang Menteri,” ujar Teuku Syahwal kepada awak media.
Selama proses pengobatan di Jakarta, Asyifa dan keluarganya difasilitasi penuh oleh TRH. Menteri asal Aceh ini terus berkomitmen membantu pasien bocor jantung yang membutuhkan pengobatan lanjutan.
“Asyifa adalah pasien ke-33 yang kami bantu. Kami akan terus melanjutkan program ini. Jika ada pihak lain yang ingin turut serta membantu, kami siap memberikan data pasien agar lebih banyak yang terbantu,” jelas Teuku Syahwal.
Saat berada di sela jamuan makan siang, Teuku Syahwal sempat menerima panggilan video dari Teuku Riefky Harsya, yang sedang bertugas di Bali. Dalam percakapan tersebut, TRH menyampaikan doa dan harapan untuk kesembuhan Asyifa.
“Mohon izin, ini masih di Bali lagi tugas. Mudah-mudahan Syifa sehat kembali ya. Nanti kalau saya pulang ke Bambi, kita ketemu ya,” ucap TRH melalui sambungan video.
Sri Wahyuni, ibu Asyifa, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih atas semua kebaikan Bapak Teuku Riefky dan Partai Demokrat. Semoga Allah SWT membalas dengan segala keberkahan-Nya,” ungkapnya.
Meski kondisi Asyifa telah membaik, ia dijadwalkan untuk kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di RS JHK, Jakarta, satu tahun mendatang.
Melalui upayanya ini, TRH berharap semakin banyak pasien yang dapat tertolong, khususnya di Aceh, di mana antrean pasien bocor jantung masih cukup panjang, mencapai lebih dari 150 orang.[]