Lestarikan Benda Bersejarah, Kolektor Aceh Manfaatkan Teknologi

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Sejarah panjang dan kaya makna Aceh tersimpan dalam berbagai benda bersejarah yang kini menjadi saksi bisu perjalanan peradaban Serambi Mekkah. Upaya melestarikan kekayaan sejarah tersebut terus dilakukan oleh Tarmizi Abdul Hamid, seorang kolektor benda-benda bersejarah yang berdedikasi mengenalkan khazanah budaya Aceh kepada generasi muda.

Tarmizi, yang telah lama mengumpulkan peninggalan sejarah, menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi modern untuk memperluas akses masyarakat terhadap sejarah Aceh.

“Untuk karena itu, kami memanfaatkan teknologi modern, seperti penerjemahan digital dan pameran virtual,” kata Tarmizi dikutip dari RRI, Jumat (17/1/2025).

Dengan pendekatan tersebut, Tarmizi berharap generasi muda dapat lebih mudah mempelajari dan memahami warisan budaya yang telah berlangsung sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam. Ia menegaskan, koleksi yang dimilikinya merupakan bagian penting dari peradaban yang harus tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Koleksi utama yang dikurasi Tarmizi mencakup manuskrip Aceh, batu nisan, persenjataan tradisional, mata uang, dan perhiasan kuno. Manuskrip Aceh, salah satu yang paling berharga, memuat beragam informasi mulai dari tata negara, politik, budaya, hingga astronomi.

“Koleksi ini adalah warisan yang tidak hanya penting bagi generasi sekarang, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenal lebih dalam sejarah dan kejayaan Aceh di masa lalu,” jelas Tarmizi.

Tarmizi juga mengundang masyarakat yang berminat untuk langsung melihat koleksi tersebut di kediamannya di Jalan Soroja, Banda Aceh. Menurutnya, kunjungan langsung dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan sejarah dan budaya Aceh.

Langkah Tarmizi mencerminkan pentingnya menjaga hubungan antara masa lalu dan masa depan. Di tengah perubahan dunia yang serba digital, pelestarian benda-benda bersejarah menjadi salah satu kunci menjaga jati diri dan identitas budaya yang diwariskan untuk generasi mendatang.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News