NUKILAN.id | Tapaktuan – Madrasah ‘Ulumul Qur’an (MUQ) Aceh Selatan menggelar acara tasyakuran khataman 30 juz Al-Qur’an bagi 27 santri dan santriwati, Sabtu (14/12/2024). Kegiatan penuh khidmat ini berlangsung di Masjid Istiqamah, Tapaktuan, Aceh Selatan, dengan dihadiri oleh para wali santri, ulama, dan pejabat daerah.
Amatan Nukilan.id, tangis haru mengiringi prosesi saat santriwan dan santriwati dinyatakan lulus hafalan 30 juz Al-Qur’an. Para wali tak mampu menahan rasa bangga menyaksikan perjuangan anak-anak mereka.
Direktur MUQ Aceh Selatan, Muhammad Ridho Agung, menyampaikan pesan mendalam kepada para hafiz dan hafizah.
“Kami berpesan agar kalian menjaga hafalan dengan konsisten. Rutinlah mengulanginya agar tidak terlupakan. Dengan begitu, kalian bisa menjadi generasi penerus penghafal Al-Qur’an yang hebat di daerah kita,” kata Ridho.
Tak hanya pihak madrasah, acara ini juga mendapat perhatian dari Penjabat (PJ) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, yang turut hadir dan memberikan apresiasi. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan para santri ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Momentum ini seharusnya menjadi langkah awal untuk mentransfer nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Cut Syazalisma.
Ia juga memberikan penghargaan kepada pimpinan MUQ Aceh Selatan, para guru, dan ulama atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi muda menjadi penjaga keaslian Al-Qur’an.
Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pendidikan agama dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia. Semangat para santri untuk menjaga hafalan Al-Qur’an menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya di Aceh Selatan. (xrq)
Reporter: Akil Rahmatillah