Kakanwil Kemenag Aceh Serahkan Aset Tanah untuk MAN 1 Model Banda Aceh

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Sebuah langkah penting bagi kemajuan pendidikan madrasah di Aceh telah tercatat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, secara resmi menyerahkan dokumen aset berupa tanah kepada Kepala MAN 1 Model Banda Aceh, Dr. Hj. Nursiah, S.Ag, M.Pd, dalam sebuah serah terima di ruang kerja Kakanwil Kemenag Aceh, Selasa sore.

Tanah seluas 48.050 meter persegi atau sekitar 4,8 hektare yang berlokasi di Gampong Gano, Lamdingin, Banda Aceh ini merupakan hibah dari Pemerintah Aceh. Lahan strategis ini terletak di dekat Pasar Al-Mahirah Lamdingin dan akan menjadi lokasi baru pembangunan MAN 1 Model Banda Aceh.

Kakanwil Kemenag Aceh menyampaikan bahwa lahan tersebut akan ditimbun dan dibangun menggunakan anggaran dari skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun-tahun mendatang.

“Tim Keuangan dan BMN Kanwil akan melakukan proses transfer aset dari Satker Kanwil ke Satker MAN 1 Model Banda Aceh,” ujar H. Munawar Abdurrahman, S.E., M.Si, Kepala Tim Keuangan dan Barang Milik Negara Kanwil Kemenag Aceh, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Proses panjang untuk memperoleh hibah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk rapat-rapat dengan Pemerintah Aceh dan dukungan aktif dari Komisi VIII DPR RI. Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh, Ketua Komisi VIII DPR RI, Drs. H. Marwan Dasopang, M.Si, turut meninjau lokasi lahan tersebut pada akhir November 2024.

Ahmad Yani, S.Pd.I, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, menyoroti kemajuan pendidikan madrasah di Aceh yang semakin signifikan baik dari segi sarana maupun kualitas.

“Alhamdulillah, berkat dukungan Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI, sudah ada beberapa madrasah yang dibangun melalui SBSN,” katanya.

Sejarah MAN 1 Model Banda Aceh dimulai sejak berdirinya pada tahun 1957 dengan nama Sekolah Menengah Islam Atas (SMIA) oleh Yayasan SMI. Hingga kini, lokasi madrasah yang berada di Jalan Syiah Kuala, dekat Jambo Tape, masih berstatus pinjam pakai dari yayasan tersebut.

Dalam perkembangannya, MAN 1 Model Banda Aceh telah menorehkan berbagai prestasi tingkat nasional hingga internasional, membuktikan kualitas pendidikan madrasah Aceh. Dengan hibah tanah baru ini, harapan besar pun tumbuh untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih baik, demi mencetak generasi unggul di masa mendatang.

Kepala MAN 1 Model Banda Aceh, Dr. Hj. Nursiah, menyampaikan rasa syukurnya atas hibah ini.

“Ini adalah langkah besar bagi pengembangan pendidikan madrasah. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan manfaat aset ini demi kemajuan siswa dan institusi,” tuturnya.

Pembangunan fasilitas baru di atas tanah hibah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan madrasah di Aceh, membuka peluang bagi peningkatan mutu dan akses pendidikan bagi generasi muda.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News