NUKILAN.id | Banda Aceh — Acara Khanduri Maulid Raya yang diselenggarakan di Aceh pada hari ini menjadi momen spesial dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, bersama Pj Gubernur Aceh, Safrizal, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menekraf RI), Teuku Riefky Harsya, dalam acara yang penuh makna keagamaan tersebut.
Dalam momen tersebut, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi keberagaman dan potensi subsektor ekonomi kreatif Aceh yang terwujud dalam acara “Khanduri Maulid Raya” yang diselenggarakan di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, pada Jumat, 15 November 2024.
Acara ini, yang merupakan bagian dari Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, menghadirkan berbagai kegiatan budaya dan kuliner khas Aceh yang menunjukkan betapa kaya dan beragamnya seni dan budaya daerah ini.
MenEkraf Riefky, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa salah satu daya tarik utama dari Khanduri Maulid Raya adalah suguhan kuliner khas Aceh, seperti Dalong yang berisi kupi, pulot, dan beragam hidangan lainnya.
“Kuliner dan seni pertunjukan adalah dua subsektor ekonomi kreatif yang sangat potensial, dan Aceh telah menunjukkan bagaimana kedua subsektor ini dapat berkembang dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang memperingati Maulid Nabi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan lebih dalam potensi budaya Aceh yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Aceh sudah terkenal sejak zaman dahulu sebagai pusat kebudayaan. Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah dan membawa kesejahteraan bersama,” kata MenEkraf Riefky.
Selain kuliner, acara ini juga menampilkan berbagai seni pertunjukan yang menggambarkan kekayaan budaya Aceh. Dalam sambutannya, Menteri Riefky mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mempererat silaturahmi antar masyarakat, serta memberikan refleksi pada ajaran Rasulullah SAW yang penuh kebijaksanaan dan kasih sayang.
Acara Khanduri Maulid Raya juga dihadiri oleh Direktur SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal, dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa. Bersama Pj Gubernur Aceh, Safrizal, mereka turut mendampingi MenEkraf dalam acara yang juga menjadi simbol harapan bagi masa depan ekonomi kreatif Aceh.
Dengan kegiatan ini, Teuku Riefky berharap Aceh dapat terus melestarikan dan mengembangkan subsektor ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya, yang berpotensi memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.