NUKILAN.id | Meulaboh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Baitul Mal menyalurkan bantuan tunai kepada guru dayah dan santri kurang mampu di 12 kecamatan. Bantuan yang berasal dari dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) tahun anggaran 2023 ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pendidikan agama di wilayah tersebut.
Ketua Baitul Mal Aceh Barat, Sofyan Yusuf, mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan kepada 413 guru dayah masing-masing sebesar Rp750 ribu dan 785 santri kurang mampu dengan nominal Rp400 ribu per orang.
“Iya, bantuan tunai tersebut khusus untuk santri dan guru dayah yang ber-KTP Aceh Barat. Penerima bantuan telah melalui proses verifikasi oleh Baitul Mal di lapangan,” ujar Sofyan, dikutip dari RRI, Selasa (3/12/2024).
Program ini diharapkan mampu meringankan beban guru dan santri selama menimba ilmu dan mengajar di dayah. Bantuan tersebut juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan agama di Aceh Barat.
Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, memberikan apresiasi atas inisiatif Baitul Mal ini. Menurutnya, dukungan tersebut tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga memberikan semangat bagi guru dan santri untuk terus berperan dalam mencerdaskan kehidupan umat.
“Bantuan tunai ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru dayah dan santri, serta mendorong mereka untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas pendidikan agama,” ungkap Azwardi.
Bantuan ini merupakan bagian dari program tahunan Baitul Mal Aceh Barat yang berfokus pada penguatan sektor pendidikan, terutama pendidikan agama, demi menciptakan generasi yang berilmu dan berakhlak.
Editor: Akil