Menjelajahi Museum Nasional Indonesia: Sejarah dan Budaya dalam Satu Destinasi

Share

NUKILAN.id | Jakarta — Museum Nasional Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang layak dikunjungi di Ibu Kota. Berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, museum ini menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang mengagumkan. Nukilan.id berkunjung pada Jumat (22/11/2024) dan menemukan berbagai fakta menarik tentang museum yang juga dikenal sebagai Museum Gajah ini.

Jam Buka dan Harga Tiket

Museum Nasional Indonesia memiliki jam operasional yang fleksibel, yakni buka pada Selasa hingga Kamis pukul 08.00–16.00 WIB. Sementara itu, pada Jumat hingga Minggu, museum ini memperpanjang jam kunjung hingga pukul 20.00 WIB. Museum tutup setiap Senin dan hari libur nasional.

Harga tiket masuk pun terjangkau. Untuk warga negara Indonesia (WNI), anak-anak (3-12 tahun) dikenakan biaya Rp 15.000, sedangkan dewasa Rp 25.000. Bagi warga negara asing (WNA), harga tiket dibanderol Rp 50.000. Pengunjung yang ingin menikmati pengalaman unik di area ImersifA harus merogoh kocek tambahan Rp 35.000 per orang.

Namun, dari keterangan petugas, museum ini juga memberikan kebijakan khusus. Penyandang disabilitas, yatim piatu, lanjut usia, tamu negara, dan masyarakat kurang mampu dapat masuk tanpa biaya.

Akses Menuju Museum

Museum Nasional Indonesia dapat dicapai dengan mudah menggunakan transportasi umum. Jika Anda menggunakan MRT Jakarta, turunlah di Stasiun MRT Bundaran HI. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan bus TransJakarta rute 1 atau 1P, lalu turun di Halte Monas. Hanya dengan berjalan kaki sekitar lima hingga tujuh menit, Anda akan tiba di museum.

Koleksi Bersejarah

Museum ini menyimpan lebih dari 140.000 koleksi yang terbagi dalam beberapa kategori, seperti arkeologi, sejarah, etnografi, dan geologi. Pengunjung dapat melihat fosil-fosil hewan purba, termasuk gading gajah dari zaman Pleistosen, fosil toxaster dari zaman Kapur, dan cetakan fosil amonit dari zaman Trias.

Fosil manusia purba seperti Homo erectus, Homo floresiensis, hingga Homo sapiens juga menjadi daya tarik utama. Selain itu, koleksi penting lainnya adalah Prasasti Mulawarman yang menjadi bukti sejarah Kerajaan Kutai, replika Kitab Sutasoma, dan Arca Ganesha.

Salah satu koleksi yang banyak mencuri perhatian adalah Pelana Kuda Pangeran Diponegoro, yang memberikan gambaran menarik tentang perjuangan salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia.

Kesan Pengunjung

Pengalaman berkunjung ke Museum Nasional Indonesia bukan sekadar melihat koleksi bersejarah, tetapi juga mendalami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

“Museum ini sangat informatif dan menarik, apalagi koleksi manusianya luar biasa lengkap,” ujar Olex salah seorang pengunnjung dari Aceh.

Museum Nasional Indonesia menawarkan lebih dari sekadar wisata. Ia menghadirkan perjalanan melintasi waktu, mengenalkan generasi muda pada kekayaan sejarah dan budaya bangsa. Bagi Anda yang belum pernah ke sana, museum ini patut masuk dalam daftar kunjungan Anda selanjutnya. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News