NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat (PJ) Gubernur Aceh Safrizal meminta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk menahan diri dari klaim kemenangan. Safrizal menegaskan, klaim kemenangan hanya dapat dilakukan setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengumumkan hasil rekapitulasi resmi.
“Untuk pasangan calon dan tim pemenangan masing-masing kandidat, saya minta agar tetap bersabar dan menahan diri. Jangan saling mengklaim kemenangan sebelum ada hasil rekapitulasi resmi dari KIP Aceh,” ujar Safrizal saat ditemui di kantor Kesbangpol Aceh, Kamis (28/11/2024).
Safrizal mengungkapkan, secara umum proses pemungutan suara Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Wali Kota-Wakil Wali Kota di Aceh berlangsung aman dan lancar.
“Memang ada insiden-insiden kecil pada proses pemungutan suara kemarin, tapi tidak signifikan dan seluruhnya telah teratasi dengan lancar,” katanya.
Safrizal juga berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Aceh 2024 mencapai lebih dari 80 persen. Ia menegaskan pihaknya akan terus memantau jalannya proses rekapitulasi hingga hasil resmi diumumkan oleh KIP.
“Kami minta seluruh pihak untuk tetap menjaga kondisi keamanan agar tetap kondusif sampai dengan proses akhir pelantikan, serta pada pelaksanaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Februari mendatang,” ujar Safrizal.
Pilkada Aceh 2024 yang melibatkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota menjadi pesta demokrasi penting di provinsi ini. Safrizal menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran seluruh proses hingga pelantikan.
Editor: Akil