NUKILAN.id | Banda Aceh – Laga persahabatan internasional yang mempertemukan Persiraja Banda Aceh dengan Penang FC Malaysia dipastikan akan menjadi salah satu tontonan istimewa bagi pecinta sepak bola di Aceh. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion H. Dimurthala, Rabu (6/11/2024) mendatang, ini tak hanya mempertemukan dua tim beda negara, tetapi juga menghadirkan wasit berlisensi FIFA, Ryan Nanda Saputra, sebagai pengadil di lapangan.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam, menyatakan bahwa PSSI telah mengonfirmasi pemilihan Ryan Nanda sebagai wasit utama melalui surat resmi. Ryan, wasit asal Bandung yang berpengalaman di laga internasional, terakhir memimpin pertandingan FIFA Match Day antara Kamboja dan Chinese Taipei di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja pada Oktober 2024.
“Benar, PSSI mengutus wasit berlisensi FIFA untuk laga Persiraja vs Penang FC. Ini adalah bukti keseriusan dalam menjaga fair play di pertandingan ini,” ujar Dek Gam yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR.
Dek Gam menambahkan, pertandingan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi sepak bola Aceh, sekaligus kesempatan bagi para pemain Persiraja untuk tampil di hadapan penonton setelah beberapa pertandingan sebelumnya di Liga 2 digelar tanpa penonton.
“Ini adalah momen yang sangat baik bagi kami dan penonton setia Persiraja, yang akhirnya bisa kembali menyaksikan tim kesayangannya secara langsung di stadion,” katanya penuh antusias.
Selain itu, laga ini juga penting bagi Penang FC yang membawa beberapa pemain andalan, termasuk pemain tim nasional Malaysia seperti Adib Ra’op, Syamer Kutty dari Johor Darul Takzim, dan kiper Sikh Izhan Nazrel. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat tim, tetapi juga membawa gengsi Liga Super Malaysia di hadapan publik Aceh. “Kami berharap pertandingan berjalan lancar dan menjadi ajang pembelajaran bagi kedua tim,” tambah Dek Gam.
Bagi masyarakat Aceh yang ingin menyaksikan pertandingan ini, tiket sudah mulai dijual melalui situs resmi Persiraja, persiraja.id, dengan harga bervariasi dari Rp40 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung posisi dan fasilitas di stadion. Antusiasme penonton tampak tinggi, mengingat ini adalah laga internasional yang jarang terjadi di Banda Aceh.
Pertandingan persahabatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk saling belajar, mengembangkan kualitas permainan, dan menampilkan performa terbaik. Semangat dari para pemain dan dukungan suporter diharapkan dapat menciptakan atmosfer luar biasa di Stadion H. Dimurthala.
Ini bukan sekadar laga persahabatan, tetapi juga wujud kolaborasi dan penghargaan terhadap sepak bola Aceh, memberikan pengalaman berharga baik bagi pemain, klub, dan masyarakat Aceh yang mencintai olahraga ini.
Editor: Akil