Mualem: Petani Sawit Aceh Akan Dibantu Sertifikasi ISPO dan RSPO

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, berkomitmen untuk membantu puluhan ribu petani sawit di Aceh mendapatkan sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk memberdayakan petani serta mengurangi laju deforestasi di wilayah tersebut.

Mualem menjelaskan, sertifikasi ini sangat penting bagi petani sawit, baik di pasar nasional maupun internasional. “Regulasi mewajibkan petani dan perusahaan sawit untuk mengurus sertifikasi kebun sawit. Minimal ISPO, dan akan lebih baik jika bisa mendapatkan RSPO,” ujar Mualem.

ISPO merupakan skema sertifikasi nasional yang bertujuan memastikan praktik pengelolaan kebun sawit yang ramah lingkungan. Sementara RSPO adalah sertifikasi internasional yang menjadi syarat utama untuk memasarkan produk kelapa sawit ke luar negeri.

Mualem menekankan bahwa biaya pengurusan sertifikasi ISPO dan RSPO cukup tinggi, sehingga sering menjadi beban bagi petani. “Perusahaan sawit di Aceh bisa mengurus sendiri. Namun, petani kita, pemerintah nantinya akan memfasilitasi sertifikasi itu. Seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah Aceh,” tegasnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini, pemerintah Aceh belum memberikan perhatian yang memadai terkait isu sertifikasi sawit ini. Padahal, tanpa sertifikasi ISPO, hasil panen petani tidak akan bisa dijual, baik di pasar dalam negeri maupun internasional.

“Tidak masuk akal jika petani sawit harus membayar sertifikasi kebun mereka sendiri. Jika saya diberi amanah oleh rakyat, pemerintah saya nanti akan memprioritaskan hal ini,” tutup Mualem.

Editr: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News