NUKILAN.id | Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) mencatatkan prestasi gemilang dengan empat dari tujuh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang berhasil masuk seleksi untuk divisitasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti).
Keberhasilan ini diumumkan melalui surat dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diterbitkan pada 28 September 2024, dengan nomor 5758/E2/DT.01.01/2024 mengenai pemberitahuan calon peserta Abdidaya Ormawa 2024.
Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) yang diadakan setelah tim-tim PPK Ormawa melewati Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) Program pada 4–7 dan 10–13 September 2024.
Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, menyampaikan rasa syukurnya kepada tim PPK Ormawa UTU, terutama kepada empat tim yang berhasil lolos ke tahap visitasi.
“Alhamdulillah, empat tim PPK Ormawa UTU berhasil melewati seleksi tim DIKTI dan berhak masuk sebagai calon peserta Abdidaya 2024. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri,” ungkapnya.
Dengan empat tim yang lolos, UTU menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah tim terbanyak yang lulus untuk divisitasi di tingkat regional Sumatera. UTU mengungguli Universitas Jambi dengan tiga tim, Universitas Andalas dengan dua tim, serta Universitas Malikussaleh yang mengirim satu tim PPK Ormawa.
Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si, menambahkan bahwa tahun ini UTU berhasil memenangkan pendanaan PPK Ormawa dengan tujuh proposal.
“Dari tujuh tim yang melaksanakan program di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya, empat di antaranya berhasil lolos untuk divisitasi oleh pihak kementerian,” jelasnya.
Harapan besar disampaikan Yarmaliza agar keempat tim PPK Ormawa UTU dapat meraih hasil maksimal dan menjadi nominator dalam penghargaan Abdidaya tahun 2024.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, juga menyatakan kebanggaannya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, capaian ini menambah daftar mahasiswa UTU yang berprestasi dan mengharumkan nama UTU di tingkat nasional,” katanya.
Ibrahim menekankan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan universitas, koordinator pusat PKM, bagian kemahasiswaan, dosen pendamping, dan mahasiswa yang senantiasa menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di kampus.
Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan implementasi kebijakan Kemendikbudristek yang bertujuan melatih mahasiswa menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Program ini terdiri dari serangkaian pembinaan oleh perguruan tinggi yang dituangkan dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan hasil gagasan dari organisasi kemahasiswaan yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai topik yang dipilih.
Editor: Akil