NUKILAN.id | Banda Aceh – Menindaklanjuti arahan Ketua Umum Partai NasDem, Bapak Surya Paloh, pada pertemuan dengan pengurus NasDem Aceh di Jakarta, Agustus 2024, NasDem Aceh berkomitmen untuk mengambil peran penting dalam menjaga kualitas generasi masa depan Aceh. Fokus utama yang diamanatkan adalah memperkuat program-program di bidang kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.
Sekretaris Wilayah NasDem Aceh, Zamzami, menyatakan bahwa sesuai dengan instruksi Ketua DPW NasDem Aceh, fraksi NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan serius dalam memastikan keberpihakan DPRA terhadap kebijakan kesehatan dan pendidikan di Aceh. Salah satu fokus utama adalah upaya menurunkan angka stunting di Aceh, yang saat ini berada di lima besar nasional dengan persentase sekitar 30%, kondisi yang dinilai sangat mengkhawatirkan.
“NasDem Aceh akan proaktif dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi ini. Kami akan memperjuangkan berbagai kebijakan yang berpihak pada kesehatan anak-anak Aceh,” ungkap Zamzami.
Sebagai langkah konkret, NasDem Aceh berupaya memperkuat Peraturan Gubernur (Pergub) No. 14 Tahun 2019 yang telah diperbarui dengan Pergub No. 42 Tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting. Pergub ini menekankan sinergitas dan integrasi antar stakeholder untuk menangani stunting secara lebih komprehensif.
Zamzami juga menyoroti pentingnya implementasi konsep “Rumoh Gizi Gampong” (RGG) sebagai strategi pencegahan dan penurunan stunting di Aceh. “RGG merupakan inovasi daerah yang harus terus diperkuat di gampong-gampong seluruh Aceh,” tambahnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, NasDem Aceh berencana segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait guna memperkuat kolaborasi. Program ini juga akan melibatkan aparatur gampong agar memiliki kapasitas yang memadai dalam melaksanakan RGG di seluruh Aceh. NasDem Aceh akan memperjuangkan alokasi anggaran yang cukup untuk mendukung pelaksanaan program ini, dengan harapan angka stunting di Aceh bisa diturunkan secara signifikan pada tahun 2025 mendatang.
“Ini adalah komitmen kami untuk masa depan generasi Aceh yang lebih sehat dan berkualitas,” tutup Zamzami. []