Fajran Zain Sebut Mualem Pilihan yang Tepat Demi Pemerintahan Aceh Lebih Produktif

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Mualem–Dek Fadh, Fajran Zain, mengajak masyarakat Aceh mempertimbangkan pasangan Muzakkir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dalam Pilkada Aceh yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Menurutnya, jika Mualem terpilih sebagai Gubernur Aceh, kinerja pemerintahan Aceh akan menjadi lebih produktif.

“Jika Mualem yang terpilih, Insya Allah, kinerja pemerintahan Aceh akan lebih produktif,” ujar Fajran saat ditemui di sela-sela Rapat Paripurna Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (30/9/2024).

Sidang Paripurna DPRA tersebut menetapkan 81 anggota DPRA terpilih dari Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu. Dari jumlah tersebut, 52 anggota atau sekitar 64 persen berasal dari partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Mualem–Dek Fadh. Fajran menegaskan, keberadaan mayoritas anggota DPRA dari partai pendukung Mualem ini akan berdampak pada peningkatan performa pemerintahan.

“Legislatif sekarang sudah di bawah supervisi partai koalisi pendukung Mualem. Kami berharap, di lini eksekutif pun akan berada di bawah supervisi yang sama. Dengan begitu, akan tercipta keseimbangan dan keselarasan,” kata Fajran.

Fajran menyebut salah satu kendala utama selama ini adalah sulitnya menyelaraskan aspirasi antara eksekutif dan legislatif, yang mengakibatkan lambatnya eksekusi banyak agenda pemerintahan. Dengan dukungan kuat dari legislatif, ia berharap pemerintahan Aceh di bawah Mualem akan berjalan lebih lancar dan efektif.

“Kami harus melakukan percepatan untuk menuntaskan banyak agenda pembangunan di Aceh, seperti mengatasi kemiskinan ekstrem, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, kualitas kesehatan masyarakat, pendidikan, sumber daya manusia, menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan keberlanjutan perdamaian Aceh,” ujar Fajran.

Ia pun mengajak masyarakat Aceh untuk memilih dan memenangkan pasangan Mualem–Dek Fadh dalam Pilkada mendatang.

Diketahui, koalisi pendukung pasangan Mualem–Dek Fadh terdiri dari Partai Aceh (20 kursi), PKB (9 kursi), Demokrat (7 kursi), Gerindra dan PPP (masing-masing 5 kursi), PKS (4 kursi), serta PNA dan PDIP (masing-masing 1 kursi), yang keseluruhannya berjumlah 52 kursi. Koalisi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara eksekutif dan legislatif demi peningkatan produktivitas pemerintahan Aceh.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News