NUKILAN.id | Banda Aceh — Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal, telah mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga Indonesia. Dengan prestasi luar biasa, ia berhasil meraih medali emas di tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) secara berturut-turut—Jawa Barat 2016, Papua 2021, dan yang terbaru di PON Aceh-Sumut 2024 yang digelar di tanah kelahirannya.
Meskipun telah menorehkan banyak prestasi dan memecahkan berbagai rekor, Nurul, yang akrab disapa Amel, menunjukkan tekad yang kuat untuk terus berkarier di dunia angkat besi. Di usia yang telah memasuki kepala tiga, ia masih belum mempertimbangkan untuk pensiun.
“Selama belum ada yang bisa melewati rekornya, saya tidak akan berhenti. Selama suami dan orang tua mendukung, saya akan terus berjuang,” ungkapnya dalam sebuah wawancara pada Minggu (29/9/2024).
Amel mengungkapkan bahwa ia masih memiliki dua target utama dalam waktu dekat. Pertama, ia berambisi untuk tampil kembali di Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat. Nurul merasa belum puas dengan penampilannya di dua Olimpiade sebelumnya, Tokyo 2020 dan Paris 2024, di mana ia belum berhasil meraih medali.
Selain itu, ia juga bertekad untuk mengharumkan nama Aceh di PON 2028 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dengan prestasi yang telah diraihnya—tiga medali emas dari empat edisi PON—Nurul Akmal berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet angkat besi di Aceh, terutama dalam menghadapi tantangan regenerasi atlet di kelasnya.
Di balik kesuksesannya, Amel tetap berfokus pada cita-citanya dan berharap dapat membawa Aceh ke puncak prestasi di tingkat nasional dan internasional. Dalam perjalanan kariernya, Nurul Akmal menjadi simbol ketahanan dan semangat juang yang tak kenal lelah.
Editor: Akil