NUKILAN.id | Banda Aceh – Setelah sukses menjadi salah satu tuan rumah dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh berharap event nasional lainnya kembali digelar di wilayah tersebut. Mereka mengakui, gelaran PON XXI tak hanya memberi dampak positif pada dunia olahraga, tetapi juga menjadi angin segar bagi perekonomian lokal.
Saleh, seorang pelaku UMKM di Banda Aceh, menyampaikan bahwa penjualan produk lokal meningkat tajam selama PON XXI berlangsung. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap produk lokal, termasuk oleh-oleh khas Aceh, sangat tinggi selama event olahraga nasional ini.
“Alhamdulillah, selama PON banyak pengunjung dari berbagai daerah, bahkan luar Aceh, yang membeli sebagai oleh-oleh,” kata Saleh kepada Nukilan.id, Rabu (25/9/2024).
Saleh menjelaskan bahwa keberadaan event-event besar seperti PON mampu mendongkrak pendapatan para pelaku UMKM secara signifikan.
“Kami merasakan dampak positifnya langsung. Pengunjung yang datang, baik atlet, official, maupun wisatawan, sangat membantu meningkatkan omzet penjualan,” lanjutnya.
Ia pun berharap pemerintah dan pihak terkait terus berupaya mendatangkan event-event besar lainnya ke Aceh, karena menurutnya, dampaknya sangat signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi UMKM.
“Kami sangat berharap pemerintah Aceh dapat terus mendukung dan mengupayakan event-event nasional lain diadakan di sini. Ini peluang besar untuk memperkenalkan produk lokal Aceh ke masyarakat yang lebih luas,” kata Saleh penuh harap.
PON XXI, yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, menjadi momentum strategis untuk pelaku UMKM di Aceh dalam mempromosikan produk unggulan daerah. Pemerintah daerah pun diharapkan melihat potensi ekonomi dari event-event nasional dan internasional untuk terus mendorong geliat sektor UMKM yang menjadi salah satu pilar ekonomi rakyat. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah