Juha Christensen, Negosiator di Balik Pembebasan Pilot Susi Air

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut adanya sosok penting yang berperan dalam pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Juha Christensen, seorang fasilitator perdamaian asal Finlandia, disebut terlibat dalam proses tersebut.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan Juha Christensen menjadi figur sentral dalam negosiasi pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.

“Orang Finlandia yang bebaskan pilot,” kata Sebby melalui pesan singkat pada Sabtu, 21 September 2024.

Sebuah foto yang dikirimkan Sebby menunjukkan Christensen mengenakan topi, berfoto bersama milisi TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma. Meskipun disebut mengenal baik Panglima TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya, Sebby menuduh Christensen sebagai kolaborator TNI-Polri.

“Dia kolaborator TNI-Polri di Papua. Egianus kemungkinan berkhianat karena negosiasinya dan uang,” ujar Sebby.

Pengalaman dalam Resolusi Konflik

Juha Christensen bukan nama asing dalam dunia negosiasi konflik. Sebelumnya, ia pernah terlibat dalam perundingan damai antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berujung pada penandatanganan MoU Helsinki pada 2005. Peran kunci yang dimainkannya dalam proses perdamaian Aceh kerap dijadikan contoh dalam penyelesaian konflik di berbagai negara lain.

Tak hanya di Aceh, Juha juga pernah diminta oleh pemerintah Thailand untuk membahas solusi konflik di Pattani, wilayah Thailand Selatan, yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.

“Otonomi yang diberikan di Aceh menjadi model penting, walaupun di Pattani tidak seekstrem itu. Yang penting adalah konflik di Pattani bisa diakhiri,” kata Juha, dikutip dari Antara pada Rabu, 14 Agustus 2019.

Pentingnya Dialog

Menurut Juha, kunci utama penyelesaian konflik adalah melalui dialog. “Semua konflik, termasuk konflik bersenjata, bisa diselesaikan melalui dialog. Itu adalah kuncinya, seperti yang terjadi di Aceh. Tidak ada proses lain,” katanya dalam wawancara pada 19 Agustus 2019 lalu.

Baginya, perdamaian bukan sekadar absennya konflik bersenjata, tetapi juga mencakup keadilan sosial, akses kesehatan yang baik, serta pertumbuhan ekonomi.

“Tidak ada jalan lain selain dialog, baik dalam menyelesaikan masalah keluarga, politik, maupun konflik bersenjata,” tegasnya.

Dengan sepak terjang yang panjang dalam dunia negosiasi internasional, keterlibatan Juha dalam upaya pembebasan pilot Susi Air menambah daftar panjang perannya dalam penyelesaian konflik. Meskipun terlibat dalam isu-isu rumit, ia tetap yakin bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk mencapai perdamaian.

Editor: Akil

Read more

Local News