Nukilan.id – Kasus sembuh harian pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 111 orang, sehingga kasus aktif menjadi kurang dari seribu orang. Pasien dalam perawatan saat ini tinggal 940 orang. Sementara kasus baru bertambah lagi 24 orang, dan dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui keterangan tertulisnya kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu (25/4/2021).
“Kasus aktif adalah kasus-kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan, baik dirawat di rumah sakit maupun dalam isolasi mandiri,” jelas pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menuturkan, penderita dengan gejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit, yakni 150 orang. Rinciannya, 17 orang di ruang perawatan intesive care unit (ICU) dan 133 orang di ruang perawatan isolasi rumah sakit di seluruh Aceh. Kasus aktif paling banyak dirawat di rumah sakit rujukan utama di Aceh, RSUDZA Banda Aceh, mencapai 40 orang.
Sementara kasus aktif lainnya melakukan isolasi mandiri karena gejalanya ringan atau bahkan tanpa gejala, yang disebut OTG (Orang Tanpa Gejala). Meski mereka menjalani isolasi mandiri, namun berada dalam pengawasan petugas kesehatan. Apabila mengalami eskalasi gejala menjadi lebih berat dan disertai sesak nafas, mereka segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Keluarga yang memiliki OTG seyogyanya merawatnya sesuai protokol isolasi mandiri pasien Covid-19, untuk mencegah penularan bagi anggota keluarga yang lain. Anggota keluarga yang sakit ditempatkan di ruang terpisah dengan anggota keluarga yang lain, dengan perlengkapan makan-minum dan peralatan sanitasi tersendiri, kata SAG mengingatkan
“kerja sama yang baik antara orang sakit, anggota keluarga, dan petugas kesehatan yang melakukan pengawasan, sangat menunjang percepatan pemulihan pasien Covid-19,” tambah SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per tanggal 25 April 2021. Kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 10.677 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.319 orang. Pasien dirawat sebanyak 940 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 427 orang.
Data akumulatif tersebut sudah termasuk penambahan 24 kasus konfirmasi baru dalam kurun waktu 24 jam terkahir, pasien sembuh bertambah 111 orang, dan kasus meninggal dunia yang bertambah dua orang.
Kasus-kasus positif baru meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 10 orang, dan warga Pidie lima orang. Selanjutnya warga Pidie Jaya, Aceh Besar, dan warga Banda Aceh, sama-sama dua orang. Selebihnya, satu warga Bireuen, dan dua lainnya warga dari luar daerah Aceh.
Selanjutnya SAG mengatakan, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 111 orang, meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Aceh Selatan empat orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Besar, masing-masing tiga orang. Kemudian, warga Aceh Timur dua orang, warga Aceh Utara dan Aceh Barat, sama-sama satu orang. Sedangkan 69 orang merupakan warga dari luar Aceh.
“Sedangkan dua pasien Covid-19 dalam perawatan dilaporkan meninggal dunia, yakni warga Kabupaten Aceh Utara dan warga Kota Lhokseumawe,” tambah SAG.
Lebih lanjut, ia melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 709 orang, yang meliputi 621 orang sudah selesai isolasi, 12 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.147 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.062 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 53 orang, dan sebanyak 32 orang menjalani isolasi di rumah sakit, tutup SAG.[]