Friday, September 20, 2024
1

Israel Diduga Dalangi Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Unit 8200 Jadi Sorotan

NUKILAN.id | Jakarta – Ribuan alat komunikasi seperti pager dan walkie-talkie dilaporkan meledak di berbagai wilayah di Lebanon. Insiden ini memicu tuduhan dari kelompok milisi Hizbullah yang menuding Israel, melalui unit siber rahasianya, Unit 8200, sebagai dalang di balik serangkaian ledakan tersebut.

Pada Selasa (17/9/2024), ledakan pertama terjadi, menghancurkan ribuan pager yang menyebabkan 12 korban jiwa, termasuk anak-anak, dan melukai sekitar 2.800 orang. Sehari kemudian, giliran perangkat radio, walkie-talkie, ponsel, hingga perangkat bertenaga surya yang meledak. Akibatnya, 20 orang dilaporkan tewas, sementara 450 lainnya terluka.

Hizbullah langsung menuding Israel sebagai pelaku serangan ini. Mereka mengklaim ledakan-ledakan ini sebagai bentuk serangan siber yang ditujukan untuk melemahkan kelompok tersebut. Tuduhan ini diperkuat oleh laporan dari sejumlah sumber keamanan yang mengaitkan Unit 8200, unit militer Israel yang dikenal dalam operasi siber dan intelijen, sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Unit 8200 Israel dalam Sorotan

Unit 8200 dikenal sebagai salah satu unit intelijen elite militer Israel yang berperan penting dalam pengumpulan dan pengolahan data intelijen. Sumber keamanan Barat menyebut bahwa unit ini telah mempersiapkan operasi di Lebanon selama lebih dari satu tahun. Mereka diduga terlibat dalam tahap pengembangan teknologi yang memungkinkan penyisipan bahan peledak ke dalam perangkat komunikasi yang dipesan oleh Hizbullah.

Meski demikian, pihak militer Israel dan kantor Perdana Menteri Israel yang mengawasi Mossad, enggan memberikan komentar terkait tuduhan ini. Namun, Yossi Kuperwasser, mantan pejabat intelijen militer Israel, menyebutkan bahwa Unit 8200 berisikan personel militer terbaik yang memiliki tugas berat dalam menjaga keamanan Israel.

“Personel di Unit 8200 merupakan para prajurit muda dengan kemampuan intelektual yang tinggi. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan dan operasi pertahanan negara,” ujar Kuperwasser yang kini menjabat sebagai direktur penelitian di Forum Pertahanan dan Keamanan Israel.

Jejak Operasi Unit 8200

Unit 8200 bukanlah nama baru dalam dunia operasi intelijen global. Unit ini disebut-sebut pernah terlibat dalam sejumlah operasi penting di luar Israel, termasuk serangan siber Stuxnet yang melumpuhkan program nuklir Iran beberapa tahun lalu. Bahkan, pada 2018, Unit 8200 diklaim membantu menggagalkan serangan udara yang direncanakan ISIS di salah satu negara Barat.

Meski demikian, Unit 8200 juga pernah mendapat kritik karena dianggap gagal mendeteksi serangan dadakan yang dilancarkan Hamas ke Israel pada Oktober 2023. Kejadian ini membuat komandan Unit 8200 mundur dari jabatannya.

Sementara itu, dalam wawancara dengan Reuters, Avi Shua, salah satu mantan anggota Unit 8200, mengungkapkan bahwa unit ini memiliki budaya kerja yang menekankan pemikiran kreatif dan inovatif.

“Di Unit 8200, Anda harus bisa mengatasi masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Inovasi adalah kunci dalam operasi kami,” ungkap Shua, yang kini mendirikan perusahaan keamanan siber terkemuka, Orca Security.

Dampak di Lebanon

Ledakan yang terjadi di Lebanon tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga melumpuhkan berbagai sistem komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah dan masyarakat sipil. Sejumlah rumah sakit di Lebanon bahkan kewalahan menangani para korban yang terus bertambah.

Pemerintah Lebanon kini tengah mengusut insiden ini dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada keterlibatan Israel dalam serangan tersebut. Hizbullah sendiri telah menyatakan bahwa serangan ini sebagai deklarasi perang baru dari Israel terhadap rakyat Lebanon.

Peristiwa ini semakin memperkeruh situasi di Lebanon, yang sudah lama diwarnai oleh konflik berkepanjangan antara Israel dan Hizbullah. Masyarakat Lebanon kini diliputi ketakutan dan kecemasan akan kemungkinan serangan lebih lanjut di tengah ketidakstabilan politik dan keamanan di wilayah tersebut.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img