NUKILAN.id | Banda Aceh – Kehadiran kapal penumpang milik PT Pelni, KM Kelud, di Pelabuhan Malahayati, Aceh, selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara berhasil menyita perhatian masyarakat.
Kapal pesiar besar ini tidak hanya berfungsi sebagai akomodasi terapung, namun juga menjadi daya tarik wisata baru yang sangat populer di kalangan masyarakat Aceh.
“Sejak KM Kelud tiba, masyarakat sekitar berbondong-bondong antri berkunjung ke atas kapal. Mereka penasaran dengan kapal sebesar KM Kelud, yang saya dengar belum pernah ada kapal penumpang sebesar ini yang sandar disini,” kata Nakhoda KM Kelud, Capt. Herman Obrein kepada Nukilan, Selasa (17/9/2024)
Bahkan jumlah pengunjung ke KM Kelud selama tiga hari libur panjang Maulid Nabi pada 14-16 September kemarin, jumlah pengunjung ke KM Kelud menembus 10.000 orang. Jumlah ini jauh melampaui kunjungan harian sebelumnya.
Tercatat sejak KM Kelud sandar pada 5 hingga 16 September, jumlah kunjungan masyarakat yang berwisata ke KM Kelud mencapai 21.477 orang. Jumlah tersebut belum termasuk tamu yang menginap di atas kapal sebanyak 1.651 orang.
“Kami tidak menyangka minat masyarakat akan seantusias ini, tapi kami senang bisa memperkenalkan kapal kebanggaan PELNI kepada masyarakat Aceh,” kata Capt. Herman Obrein.
Sementara itu, Manager Komunikasi Korporasi PELNI Ditto Pappilanda menambahkan, penugasan KM Kelud di Aceh akan berakhir pada 22 September 2024. “Kapal akan kembali Jakarta, dengan lebih dulu singgah di Medan, Batam, dan Tanjung Balai Karimun sebelum tiba di Jakarta,” terang Ditto.
Sebagai informasi, KM Kelud merupakan kapal penumpang dengan kapasitas 2.000 orang yang biasanya melayani rute Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Medan. Selama bertugas di Aceh, rute reguler KM Kelud digantikan oleh KM Dorolonda.
Reporter: Rezi