NUKILAN.id | Banda Aceh — Pelatih tim sepak bola Aceh, Rasiman, meminta maaf kepada masyarakat Aceh usai timnya gagal melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Aceh harus mengakui keunggulan Jawa Timur dengan skor 2-3 dalam laga semifinal yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9/2024).
“Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena gagal memenuhi harapan mereka. Sebagai pelatih, saya yang bertanggung jawab penuh atas hasil ini,” ujar Rasiman dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kekalahan Menyakitkan
Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Jawa Timur berhasil unggul lebih dulu setelah memanfaatkan celah di lini belakang Aceh. Kondisi semakin sulit bagi tim tuan rumah setelah kapten mereka, Gazi, mengalami cedera parah di pertengahan babak pertama. Gazi, yang berposisi sebagai bek, terpaksa ditarik keluar dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Rasiman mengakui, kehilangan Gazi menjadi pukulan telak bagi timnya. “Kami sudah mencoba menganalisis situasi dan menarik Refiansyah untuk memperkuat pertahanan. Namun, sayangnya, tidak berjalan sesuai rencana,” katanya.
Gol kedua Jawa Timur juga tak lepas dari momen kontroversial. Rasiman menyebut para pemainnya sempat kehilangan konsentrasi setelah wasit tidak meniup peluit atas insiden yang terjadi di area pertahanan Jawa Timur, yang menurutnya layak mendapat kartu kuning.
“Gol kedua terjadi karena konsentrasi para pemain hilang. Menurut saya, itu jelas pelanggaran, tapi wasit tidak menganggapnya,” ujar Rasiman.
Fokus Perebutan Medali Perunggu
Dengan hasil ini, Jawa Timur melangkah ke final dan akan menghadapi Jawa Barat. Sementara itu, Aceh masih memiliki kesempatan untuk meraih medali perunggu saat berhadapan dengan Kalimantan Selatan.
Rasiman menegaskan bahwa timnya akan bangkit dan berjuang maksimal dalam laga perebutan tempat ketiga.
“Kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya dan mencoba meraih perunggu untuk masyarakat Aceh,” tegasnya.
Fakhri Husaini Bersyukur
Sementara itu, pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini, menyambut gembira kemenangan timnya atas tuan rumah. Fakhri menyebut kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan para pemain.
“Kami sangat bersyukur bisa mencapai final. Semua berkat antusiasme yang tinggi dari para pemain. Mereka layak mendapatkan kesempatan ini, dan kami akan berusaha keras untuk meraih medali emas di PON Aceh-Sumut,” kata Fakhri.
Dengan kemenangan tersebut, Jawa Timur semakin dekat dengan target mereka untuk menjadi juara sepak bola di PON 2024.
Editor: Akil