NUKILAN.id | Banda Aceh – Semangat kebersamaan menjadi kunci sukses dalam setiap pembinaan, pendampingan, dan pelatihan siswa untuk meraih prestasi terbaik di ajang kompetisi. Hal ini ditekankan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ahmad Yani SPdI, saat melepas kontingen Aceh yang akan mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers SuperCamp (Myres) Nasional 2024 di Ternate, Sabtu malam (31/8/2024).
Ahmad Yani, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Aceh, mengungkapkan apresiasinya kepada para peserta yang akan berkompetisi di ajang nasional tersebut.
“Para siswa yang kita lepas malam ini adalah duta terbaik dari daerah masing-masing. Ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap perjuangan anak-anak madrasah sejak perekrutan hingga pembinaan,” ujarnya dalam acara pelepasan di Hotel Oasis, Lueng Bata, Banda Aceh.
Pelepasan ini menandai dimulainya perjuangan kontingen Aceh di KSM dan Myres Nasional 2024. Bendera kontingen dengan logo Pancacita Pemerintah Aceh secara simbolis diserahkan kepada Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad), penanggung jawab kontingen yang akan bertolak ke Ternate. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat Kemenag Aceh, kepala madrasah, instruktur, pelatih, wali siswa, dan undangan lainnya.
Kabag TU berharap, dengan semangat kebersamaan, kontingen Aceh dapat mengharumkan nama daerah dan madrasah di tingkat nasional.
“Semoga kafilah Aceh bisa menjaga nama baik madrasah dan meraih prestasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Selama sekitar enam hari sebelumnya, para peserta telah mengikuti pembinaan intensif yang dibuka oleh Kakanwil Kemenag Aceh pada Senin malam, 25 Agustus 2024. Program pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan memotivasi peserta. Kabid Penmad H. Zulkifli SAg MPd dalam laporannya menekankan pentingnya apresiasi dari pimpinan sebagai pemacu semangat para peserta yang akan berkompetisi.
“Pelatih, guru, dan peneliti telah tekun membimbing dan mendampingi siswa hingga tahap pelepasan, dan akan terus mendukung mereka hingga kompetisi di final nanti,” kata Zulkifli.
Ia juga menyoroti keberhasilan pemerataan pendidikan sains di Aceh, yang tercermin dari peserta KSM Nasional yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
Ketua Panitia, M. Najib ST, yang juga Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad, menyampaikan bahwa selama masa pembinaan, peserta telah mendapatkan berbagai materi pelatihan yang terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Quran dan Hadits. Selain itu, mereka juga dibekali dengan pelatihan ESQ untuk memastikan kenyamanan dan semangat peserta selama karantina hingga grand final nanti.
KSM Nasional 2024, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, akan berlangsung dari 2 hingga 8 September 2024 di Ternate. Mengusung slogan “Bersama Kita Juara,” kontingen Aceh bertekad untuk mengukir prestasi gemilang di ajang bergengsi tersebut.
Dengan penuh harap, Ahmad Yani menutup pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembinaan dan pelepasan kontingen ini.
“Semoga ikhtiar maksimal anak-anak Aceh yang telah mewakili kita dapat membawa pulang prestasi terbaik,” pungkasnya.
Editor: Akil
