NUKILAN.id | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Provinsi Aceh, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) bekerjasama dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Medan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Provinsi Aceh menggelar Program Training of Trainers (ToT) Percepatan Akuntabilitas Keuangan BUMDesa. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Akselerasi yang digagas oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada tahun 2024.
Program ToT yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024 ini diadakan di Kantor DPMG Provinsi Aceh. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala DPMG Provinsi Aceh, Dr. T. Aznal Zahri, S.STP, M.Si. Sebanyak 30 orang pendamping desa dari berbagai wilayah di Aceh menjadi peserta dalam pelatihan ini, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mendampingi BUMDesa dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan.
Dr. T. Aznal Zahri menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban keuangan BUMDesa di Aceh.
“Dengan adanya program ToT ini, kami berharap para pendamping desa dapat membantu BUMDesa dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan regulasi,” ujarnya saat membuka acara.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari PKN STAN yang bertugas dalam kegiatan ini terdiri dari para dosen berpengalaman, yaitu Siswanto, S.E., Ak., M.Ak., C.A., Raditya Hendra Pratama, S.A.B., M.T., dan Asqolani SST, Ak, M.Ak, CA. Mereka memberikan berbagai materi penting, termasuk pengenalan akuntansi, praktikum siklus akuntansi, dan penggunaan aplikasi PPAK BUMDesa yang dikembangkan oleh PKN STAN. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran kas serta slip jurnal.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada ToT, tetapi juga mencakup penjajakan kolaborasi tridarma perguruan tinggi antara PKN STAN dengan Universitas Syiah Kuala dan UIN Aceh. Pertemuan dengan kedua universitas tersebut diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan diselenggarakannya ToT ini, diharapkan para pendamping desa dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada BUMDesa di Aceh, sehingga laporan keuangan yang disusun sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan BUMDesa secara keseluruhan.
Editor: Akil