NUKILAN.id | Jakarta — Dalam laporan terbaru Henley & Partners Passport Index, paspor Afghanistan dinyatakan sebagai paspor terlemah di dunia pada tahun 2024. Menurut indeks tersebut, paspor Afghanistan hanya memberikan akses bebas visa ke 26 negara atau destinasi, menjadikannya di posisi terbawah dari 199 negara yang diperiksa.
Henley & Partners Passport Index, yang dirilis pada Juli 2024, menilai paspor global berdasarkan jumlah negara atau destinasi yang dapat diakses tanpa perlu visa. Singapura menduduki posisi teratas dengan akses bebas visa ke 195 negara, menegaskan posisinya sebagai pemegang paspor terkuat di dunia.
Setelah Afghanistan, negara dengan paspor terlemah berikutnya adalah Suriah, yang berada di urutan ke-102. Paspor Suriah memberikan akses bebas visa ke 28 negara atau destinasi. Irak menyusul di posisi ke-101 dengan akses bebas visa ke 31 destinasi. Sementara itu, Yaman dan Pakistan, masing-masing berada di peringkat ke-100 dan ke-99, dengan akses bebas visa ke 33 negara atau destinasi.
Henley & Partners, perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global berbasis di London, Inggris, menggunakan data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk menyusun indeks ini. Dengan pembaruan setiap tiga bulan, Indeks Paspor Henley telah menjadi referensi standar dalam menilai mobilitas global paspor.
Indeks ini memberikan gambaran penting mengenai seberapa mudah warga dari berbagai negara dapat bepergian tanpa batasan visa, serta mencerminkan situasi geopolitik dan hubungan internasional yang mempengaruhi kebijakan perjalanan.
Editor: Akil