NUKILAN.id | Meulaboh – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Kabupaten Aceh Barat belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Titik api terus bermunculan, memaksa tim gabungan untuk bekerja keras memadamkan kebakaran tersebut.
Kepala Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV Aceh Barat, Naharudin, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan berbagai unsur lainnya untuk mengatasi kebakaran ini.
“Personel dari KPH Wilayah IV Aceh juga melakukan pemadaman di sejumlah lokasi Karhutla dengan kolaborasi bersama BPBD, TNI, Polri, dan semua yang terlibat,” ujarnya melalui Fahurazi, Sabtu (27/7/2024).
Naharudin juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan atau kebun. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut dapat memicu Karhutla, terutama di tengah cuaca panas dan musim kemarau yang sedang melanda saat ini.
Selama proses pemadaman, tim gabungan menghadapi berbagai tantangan, termasuk lokasi karhutla yang terpencar dan jauh dari sumber air, sehingga menyulitkan upaya pemadaman.
Karhutla yang melanda wilayah Aceh Barat dan sejumlah kabupaten lainnya di Aceh telah berlangsung sejak 17 Juli 2024. BPBD mencatat sekitar 11,59 hektar lahan telah terbakar hingga saat ini.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk KPH, BPBD, TNI, dan Polri, terus berupaya memadamkan api dan mengendalikan penyebaran titik api agar tidak meluas lebih jauh.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Editor: Akil