Angka Kematian Bayi di Indonesia: Jawa Tengah Tertinggi, Banten dan Aceh Menurun Signifikan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Angka kematian ibu dan bayi merupakan indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan suatu daerah. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tahun 2022, jumlah kematian bayi di seluruh Indonesia mencapai 18.340 jiwa. Dari jumlah tersebut, sepuluh provinsi teratas menyumbang 66,53% dari total keseluruhan.

Berdasarkan analisis data Nukilan.id, Provinsi Jawa Tengah mencatatkan jumlah kematian bayi tertinggi, yaitu 4.863 jiwa. Jumlah ini tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menyusul Jawa Tengah, Jawa Timur mencatatkan jumlah kematian bayi sebanyak 3.575 jiwa. Jawa Barat berada di posisi ketiga dengan jumlah kematian bayi mencapai 2.988 jiwa, mengalami penurunan sebesar 28,63 persen dari tahun sebelumnya.

Provinsi Banten mencatatkan jumlah kematian bayi sebanyak 1.284 jiwa, turun sebesar 34,43 persen. Aceh mencatatkan 1.136 jiwa, mengalami penurunan sebesar 10,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut adalah daftar sepuluh provinsi dengan jumlah kematian bayi tertinggi pada 2022:

  1. Jawa Tengah: 4.863 jiwa
  2. Jawa Timur: 3.575 jiwa
  3. Jawa Barat: 2.988 jiwa
  4. Banten: 1.284 jiwa
  5. Aceh: 1.136 jiwa
  6. Nusa Tenggara Timur: 1.074 jiwa
  7. Sumatera Barat: 935 jiwa
  8. Sulawesi Selatan: 892 jiwa
  9. Nusa Tenggara Barat: 837 jiwa
  10. Kalimantan Timur: 756 jiwa

Secara keseluruhan, jumlah kematian bayi di Indonesia masih menjadi perhatian utama. Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kematian bayi melalui berbagai program kesehatan ibu dan anak serta peningkatan akses pelayanan kesehatan di seluruh daerah.

Seluruh masyarakat juga dihimbau untuk terus menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi, serta memastikan akses yang memadai ke fasilitas kesehatan guna menekan angka kematian bayi di Indonesia. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News