NUKILAN.id | Banda Aceh – Aparat penegak hukum semakin intensif melakukan razia terhadap pemain judi online. Tak jarang, sejumlah pejabat pemerintahan dan anggota dewan terjaring dalam operasi tersebut.
Reza, seorang aktivis pemerhati Aceh, mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PATK) untuk mengumumkan nama-nama anggota legislatif yang terlibat dalam perjudian online. Menurutnya, jika hal ini tidak dilakukan, akan menjadi preseden buruk bagi lembaga dewan.
“Sepatutnya PATK menyebutkan nama-nama tersebut dan melaporkannya kepada Majelis Kehormatan Dewan serta partai pengusung,” kata Reza kepada Nukilan.id, Jumat (5/7/2024).
Reza menegaskan, identitas para pelaku harus dibuka mengingat mereka adalah wakil rakyat di parlemen yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
“Apabila terdapat anggota dewan yang terlibat judi, maka harus dievaluasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reza menyatakan bahwa keterbukaan identitas ini penting agar masyarakat mengetahui siapa saja wakil mereka yang terlibat dalam praktik tersebut. Ia juga menekankan bahwa partai politik pengusung harus mengambil sikap tegas terhadap anggotanya yang terlibat judi online.
“Dengan demikian, masyarakat akan mengetahui bahwa anggota dewan yang mereka pilih ternyata terlibat dalam perjudian. Ke depan, partai politik dapat mengambil tindakan tegas,” tambah Reza.
Hingga berita ini diturunkan, PATK belum memberikan tanggapan terkait desakan Reza. Operasi razia terhadap judi online ini sendiri dilakukan dalam rangka menekan angka kejahatan siber dan menjaga integritas pejabat publik. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah