NUKILAN.id | Banda Aceh – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh telah berhasil membeli 1.788 ton gabah dari petani Aceh untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut. Saldi Aldryn, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung ketersediaan stok pangan dengan menyerap hasil panen lokal.
Pembelian gabah tersebut terdiri dari 300 ton untuk program Public Service Obligation (PSO) dan 1.488 ton untuk keperluan komersial. Selain itu, Bulog juga telah mengakuisisi 220 ton beras untuk program PSO, setara dengan 410 ton beras, dan 2.679 ton beras untuk program komersial, setara dengan 3.624 ton beras.
Meskipun capaian untuk program PSO belum signifikan, Aldryn menegaskan bahwa Bulog tetap fokus pada program komersial untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen. Saat ini, Bulog memperhatikan kesejahteraan petani dengan intensif dalam pengadaan komersial.
Adapun stok beras di gudang Perum Bulog Wilayah Aceh mencapai 36.315 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan program bantuan pangan, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta program lainnya hingga lima bulan ke depan.
Dengan demikian, upaya Bulog dalam membeli gabah dan beras dari petani Aceh tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah tersebut.
Editor: Akil Rahmatillah