NUKILAN.id | Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari fraksi Gerindra, Edy Asaruddin, menyalurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (9/6/2024).
Bantuan berupa sembako seperti mi instan, beras, dan bahan kebutuhan pokok lainnya, diantar langsung oleh Edy Asaruddin. Bantuan tersebut diterima oleh Muammar Khadafi, salah satu korban kebakaran yang rumahnya ludes terbakar.
Saat menyerahkan bantuan, Edy yang akrab disapa Edo, menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang menimpa warga setempat. Politikus Partai Gerindra itu mengajak korban untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian ini.
“Setiap ujian yang Allah SWT berikan kepada hambanya, insya Allah ada hikmahnya. Anggaplah musibah ini sebagai teguran dan ujian dari Allah SWT, yang pasti tidak akan melampaui batas kemampuan kita,” ujarnya.
Edy juga berjanji akan membantu pembangunan kembali rumah korban yang hangus terbakar. “Kita berharap keluarga korban tabah dan menerima ujian dengan ikhlas. Insya Allah, saya akan membantu pembangunan rumah untuk korban,” tegasnya.
Muammar Khadafi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Saya tidak menyangka Pak Edo datang langsung untuk menyalurkan bantuan. Semoga apa yang diberikannya dibalas oleh Allah SWT dan beliau selalu diberikan kesehatan,” tuturnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Sahputra, melalui petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) mengungkapkan, kebakaran tersebut melanda rumah milik Muammar Khadafi dan Muhammad. Saat kejadian, keduanya sedang tidak berada di rumah karena bekerja.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu ledakan tabung gas di rumah Muammar Khadafi. “Api dengan cepat menjalar ke rumah sebelah kiri milik Muhammad yang berkonstruksi kayu, menghanguskan bagian dapur. Selain itu, sebagian atap rumah kontrakan milik Rahmawati yang berada di belakang rumah Muammar Khadafi juga ikut terbakar,” jelasnya.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan lima unit armada, terdiri dari empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki suplai air, dibantu oleh personel TNI/Polri dan warga sekitar, berjibaku memadamkan api yang berkobar hebat.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 13.46 WIB, dan dipastikan tidak ada lagi titik api yang menyala di sekitar lokasi kejadian,” tambahnya.
Akibat kebakaran ini, rumah Muammar Khadafi beserta isinya ludes terbakar, hanya menyisakan bagian depan yang permanen. Sementara itu, rumah adiknya yang berada di sampingnya mengalami kerusakan pada bagian dapur.
Meski kebakaran ini telah berhasil dipadamkan, peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka di masa sulit ini.
Editor: Akil Rahmatillah