Friday, September 20, 2024
1

Ratusan Sekolah Sudah Menjadi Satuan Ramah Anak

Nukilan.id | Banda Aceh – Flower Aceh dan Nonviolent Peaceforce dengan dukungan Kedutaan Besar Belanda, Dinas PPPA Aceh, Islamic Relief Indonesia, dan UNICEF akan meyelenggarakan Konsultasi Publik di tingkat Provinsi pada tanggal 26-27 Mei 2024. Kegiatan ini menjadi bagian upaya nyata untuk menjembatani tokoh perempuan akar rumput, penyintas konflik dan kekerasan, perempuan muda dan kelompok anak mendapatkan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang bermakna dalam perdamaian dan pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh, Alfian mengatakan dunia pendidikan anak itu memang sebagian besar dari Paud hingga tamat SMA. Jadi, selama 18 tahun mereka berada di dunia pendidikan. Pendidikan juga berbeda, ada yang sekolah dari pagi sampai siang, bahkan hingga sore. Harapannya, dunia pendidikan juga bertanggung jawab penuh untuk tumbuh kembang anak.

“Lembaga pendidikan diharapkan tanggung jawabnya, apalagi kasus yang melanda anak-anak kita juga semakin luas saat ini,” ucapnya dalam diskusi tersebut dan diikuti oleh Nukilan.id pada Senin (27/5/2024).

Ia juga mengatakan, kasus yang terlihat sekarang juga banyak dari IT, mulai penggunaan hp, sosial media dan sejenisnya. Maka, diperlukan filter mata anak untuk melihat mana yang baik dan yang buruk. Hal ini juga disebabkan salah satunya media yang sangat global dan tidak dapat dibatasi lagi. Sarannya, bagi yang belum mengenal jangan pernah berani mencobanya. Sebagai orang tua juga harus membentengi atau menjauhkan anak dari hal yang berdampak negatif atau mengurangi penggunaan hp dan media sosial.

Sebutnya, sementara satgas sudah dibentuk di setiap sekolah atau cabang dinas untuk 23 kab/kota. Untuk provinsi mendapat wewenang di jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB. Akan tetapi, tingkat SMP dan SD atau lainnya diberikan pada kab/kota. Untuk kejadian-kejadian yang viral bisa diakses datanya pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A).

“Terhadap wewenang sekolah sudah 800 lebih sekolah yang menjadi satuan ramah anak dan ini akan terus dipantau secara terus menerus,” pungkasnya []

Reporter : Auliana Rizky

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img