Jadi Primadona Saat Ramadan, Petani Timun Suri di Aceh Selatan Raup Omzet Jutaan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Adam, seorang petani timun suri di Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, menikmati hasil panen yang berlimpah selama bulan suci Ramadan 1445.

Ia meraup omzet hingga jutaan rupiah dari hasil panen timun suri, buah yang menjadi primadona saat bulan puasa tiba.

Adam yang telah menggeluti budidaya timun suri selama lima tahun terakhir, mengatakan, selama momen Ramadan timun suri paling diburu masyarakat untuk minuman berbuka puasa.

“Di bulan Ramadan timun suri paling diminati, makanya tertarik untuk menanam timun suri,” kata Husaini, Senin (8/4/2023).

Dari lahan yang tidak terlalu luas, yakni setengah hektar, Adam mampu menghasilkan sekitar 200 buah timun suri setiap kali panen.

“Omzet sekali panen bisa mencapai 6 juta dengan modal hanya 2 juta rupiah,” ungkapnya.

Menurut Adam, satu buah timun suri memiliki berat minimal tujuh ons dan maksimal tiga kilogram. Harga jualnya pun bervariasi, mulai dari R 5 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung ukuran buah.

Menurut Adam, kondisi cuaca sangat mempengaruhi ukuran buah timun suri.

“Jika musim hujan, saya panen setiap 25 hari sekali. Tapi di musim kemarau, panen bisa dilakukan 15 hari sekali karena buah cepat matang,” jelasnya.

Timun suri rasanya menyerupai melon. Namun, jika hendak membeli buah yang satu ini, disarankan untuk memilih yang sudah matang di pohon atau bisa ditandai dengan adanya retakan (merekah) di bagian kulitnya.

Untuk menjaga kualitas dan memastikan timun suri sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik, Adam menggunakan pelepah pisang. Pelepah pisang dimanfaatkan untuk membungkus timun suri, menjaga agar buah tidak mudah kering dan pecah.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News